1. Kehidupan Keluarga

32K 103 3
                                    

##
Halo, apa kabar semuanya? Senang rasanya ada yang membuka cerita ini dan syukur-syukur mau membacanya,
he... he....

Cerita yang akan kalian baca hanyalah fiktif belaka ya, jadi kalau ada kesamaan nama tokoh, tempat, dan kejadian, jangan dijadiin bahan baper.
Eeaaa...

Sebagai awalan, aku mau menceritakan sedikit tentang kondisi keluarga si tokoh utama yang bernama Anto.
###
#

Anto adalah pemuda desa yang usianya belum genap sembilan belas tahun. Wajahnya biasa saja, tidak jelek, tidak juga ganteng seperti artis korea. Warna kulitnya sawo matang dengan postur tubuh sedang. Kalau ada nilai satu sampai sepuluh, penampilan Anto dapat nilai tujuh setengah.

Pemuda itu tinggal di sebuah pedesaan yang jauh dari kota besar dimana lokasinya terletak di pulau Jawa bernama Desa Wonojajar. Desa itu berada di daerah yang beriklim tropis dan cenderung panas. Meskipun kondisi geografis desa Wonojajar berupa perbukitan kapur, namun terlihat asri karena banyak ditumbuhi pohon-pohon besar seperti pohon jati, Pinus, sengon, serta pohon buah-buahan yang menjadi unggulan dari desa Wonojajar yaitu durian dan nangka.

Kondisi desa pada hari-hari biasa bisa dibilang sepi. Itu disebabkan karena sudah menjadi kebiasaan di desa kalau para pemuda dan pemudi desa setelah lulus sekolah entah itu SMP ataupun SMA, langsung mencari pekerjaaan ke kota, atau bahkan nekat menjadi tenaga kerja di luar negeri. Hanya sedikit sekali yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Biasanya, mereka yang sudah lama merantau akan kembali ke desa pada saat libur hari raya.

Sama halnya dengan pemuda di desa lain, merantaunya mereka ke kota karena sulitnya mendapat pekerjaan di desa sedangkan biaya hidup semakin mahal. Mungkin kalau sekedar untuk kebutuhan makan dan minum bisa mengandalkan hasil kebun, tapi untuk yang lainnya, ya ... intinya mereka butuh pendapat yang lebih untuk bisa mengikuti perkembangan zaman.

Untuk mereka yang masih muda mereka butuh biaya untuk membeli pakaian, handphone, sepeda motor, dan fasilitas untuk bersenang-senang yang lain. Apalagi di kota lebih mudah untuk menemukan sarana hiburan dari pada di desa. Sedangkan untuk yang sudah menikah dan punya anak, mereka juga butuh biaya untuk anak-anaknya, salah satunya adalah biaya sekolah.

Jadi, mayoritas warga desa di hari-hari biasanya adalah anak-anak sekolah yang ditinggal oleh orang tuanya bekerja di kota, dan dititipkan ke kakek neneknya, serta orang-orang tua yang rata-rata berumur di atas lima puluh tahun.

Kalau di perhatikan, orang-orang tua di Desa Wonojajar memiliki kondisi fisik yang bagus, tidak Kalah dari orang-orang kota. Para lelaki memiliki badan yang tegap dan kencang. Begitupun para wanitanya, badan mereka terlihat berisi namun kencang, serta perutnya tidak buncit. Kalau ada wanita berumur yang memiliki sedikit lemak di area perut dan pinggang itu hal wajar, khususnya bagi mereka yang sudah pernah mengandung. Yang pasti, yang menjadi keunggulan dari wanita desa Wonojajar adalah payudara serta bokongnya yang relatif besar atau montok. Tentu saja keunggulan itu disertai dengan bentuk tubuh yang proporsional. Tidak seperti artis porno yang memiliki badan ramping namun payudaranya sebesar buah semangka.

Rata-rata perempuan dewasa di desa Wonojajar yang berusia di atas 40 tahun, memakai kutang dengan ukuran cup 'D'. Kalau tidak ada yang tahu cup 'D' itu seberapa, cup 'D' itu bisa untuk menampung buah melon yang sudah matang. Belum ada penelitian ilmiah yang dilakukan untuk mencari tahu kenapa itu bisa terjadi. Bisa jadi karena mereka sejak kecil sudah terbiasa melakukan aktivitas fisik seperti jalan naik turun perbukitan kapur untuk beraktivitas seperti ke sekolah, ke kebun, atau kadang mencari air di musim kemarau. Ditambah lagi, meskipun kondisi keuangannya pas-pasan, namun makanan yang mereka konsumsi adalah makanan yang sehat seperti sayuran dari kebun sendiri ataupun lauk pauk dari ternak yang dipelihara, seperti ayam, bebek, dan juga langsung diambil dari alam, semisal ikan di sungai, belalang, ulat pohon jati, dan sebagainya.

Gairah Si Anto (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang