"Hah?" Sekar yang baru masuk langsung nge-lag karena pertanyaan Kania.
***
Kania hanya melirik malas temannya yang gampang banget nge-lag ini. Ada jasa tukar tambah temen nggak sih? Kalau ada Kania mau kok ini temen satu dituker aja sama Karina Aespa.
"Juan dia temennya Rama bukan?" Kali ini Nina yang memutuskan bertanya.
"Iya dia temen Gue, kenapa?" Juan dateng sambil minum nutri***i rasa jeruk nipis.
"Beneran? Kok bisa?" Winda ikut penasaran dan langsung menarik tangan Juan, bodo amatlah dia pacarnya Sekar.
"Ya kan dia ikut jurnalistik sama kaya Gue."
"Lo ikut jurnalistik? Dari kapan?" Kania melirik tidak percaya kekasih temannya yang memiliki tingkah di luar nalar malah ikut jurnalistik.
"Satu bulan yang lalu."
Bukan Juan itu Sekar yang jawab.
Semua mata langsung tertuju kearah Juan. Juan sendiri langsung kikuk dan melipir kearah pacarnya. Sekalian modus hehe.
"Terus kok Gue enggak pernah lihat Lo jalan atau main sama Rama?"
"Ya kan Gue enggak perlu laporan sama Lo Kania. Pacar juga bukan." Juan melirik malas temannya itu.
"Dih, awas aja kalo tanya pr nggak akan Gue jawab."
"Nia Lo nggak boleh jahat sama pacar Gue, kan emang bener dia bukan pacar elo jadi nggak perlu laporan sama elo lah."
Kania berdecak malas, "gue juga enggak mau sama pacar Lo Kar. Tapi gue butuh informasi dari dia jadi pinjem dulu ya," Kania langsung menggeret Juan menuju meja paling belakang, mojok ceunah.
***
"Lo kenal Rahma?" Kania berjalan mengelilingi Juan sambil mengetuk-ngetuk sepatunya di lantai. Mau sok-sokan buat sound diamah.
"Ya iyalah orang gue temennya."
"Siapa namanya? Nama lengkapnya." Kania sudah siap dengan perekam suara dan kertas ditangannya.
"Rahma, Rahmawan Atmajaya."
"Oke, tanggal lahir?"
"Gue bukan emaknya mana tahu."
"CK, enggak berguna elo mah." Kania menoyor pelan kepala Juan.
"Set dah kekerasan. Sayang Kania KDRT sama Aku."
"KDRT PALALU IJO!!" Kania berteriak malas ketika Juan sudah bersandar manja di bahu Sekar.
***
Juan udah capek banget kalo urusan ngomong sama Rama pas tuh anak lagi asik scroll ig lamtur sekolah ditambah ada Mikha disebelahnya.
Secara mereka berdua kan emang sengaja masuk fotografi sama jurnalistik emang buat cari bahan gibah terus dimasukin ke akun lamtur.
Mana Rendy sama Naka belum balik dari kantin. Katanya mau beli batagor di Ceu Inah tapi lamanya nauzubillah.
"Gue mau balik aja deh!" Juan pura-pura ngambil tasnya biar ditahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT KANIA AND HER STORY (AKAHS) |On Hold|
Fiksi RemajaDeskripsi menyusul ya, semoga kalian suka sama ceritanya. So, cekidot