18

194 5 0
                                    

Hallo everyone 🖐️
Happy reading 🤗❣️
Enjoy💋

Diantara kalian pernah tidak merasakan rasa lapar ditengah malam? Padahal kalian sudah tertidur tapi rasa lapar itu masih saja terasa. Lalu apa yang kalian lakukan? Tetap melanjutkan tidur dengan menahan rasa lapar, atau bangun untuk mengisi perut?.

Dalam kasus seperti itu Syila sudah pasti memilih opsi yang kedua. Ya, ditengah malam seperti ini Syila terpaksa bangun dari tidur lelapnya karena rasa lapar diperut nya. Syila berjalan menuju dapur dengan mata yang setengah tertutup karena masih merasakan ngantuk, namun apa lah daya jika perutnya meminta untuk diisi. Yang terjadi malah tidurnya tidak akan nyenyak.

Syila membuka salah satu lemari tempat menyimpan mie instan didalamnya. Syila memutuskan untuk memasak mie saja karena sepertinya jika memakan nasi sepertinya kurang pas. Syila pun mulai memasak mienya dengan mencemplungkan satu butir telur kedalam mie nya. Tidak perlu membutuhkan waktu yang lama, kini mie yang dimasak Syila sudah matang.

Syila pun membawa mie nya ke meja makan untuk dimakan disana. Tak lupa dirinya pun membawa satu botol air minum dari dalam kulkas. Sejenak Syila berdoa sebelum memulai makannya, setelah itu baru ia mulai menyuapkan mie nya kedalam mulut.

Saat baru beberapa kali suapan masuk kedalam mulutnya. Pendengaran Syila mendengar suara langkah kaki seseorang sedang berjalan kearah nya. Syila menelan mienya dengan cepat, pikiran yang tidak tidak langsung memenuhi pikirannya. Mendadak Syila dirundung rasa takut, ia menoleh kesana kemari mencari sumber suara. Pikirannya langsung membayangkan ada hantu dirumahnya yang sedang bergentayangan, menampakkan wujudnya dihadapan Syila. Membayangkan itu malah semakin membuat Syila ketakutan sendirian.

Harusnya tadi dirinya meminta ditemani oleh suaminya agar tidak ketakutan seperti ini. Dan ia pun bisa santai menikmati mienya. Tiba tiba Sura langkah kaki itu semakin mendekat menuju kearahnya, Syila pun semakin dirundung rasa takut. Ia mencengkram kuat sendok dan garpu ditangannya, menyalurkan rasa takut yang dirasakan.

Syila menunduk memejamkan kedua matanya rapat rapat, ia tidak mau kedua matanya melihat penampakan yang bisa merusak hari harinya nanti. Karena selalu terbayang bayang akan penampakan hantu yang dilihatnya. Syila merapalkan doa didalam hati, ia membaca berbagai macam surat pendek Al Qur'an yang dirinya hapal.

Namun suara langkah kaki itu semakin dekat, bahkan Syila merasakan bahwa suara langkah kaki itu sudah berada disampingnya. Syila semakin bergetar ketakutan, keringat basah membanjiri keningnya karena saking takutnya. Syila tidak berani membuka matanya bahkan tidak kuasa untuk hanya sekedar menggerakkan tubuhnya, seakan akan semua sendi didalam tubuhnya tidak bisa digerakkan.

Syila menangis, ia benar benar sangat takut sekarang ini. Ia ingin berteriak meminta tolong tapi dirinya tidak mampu. Dalam benaknya ia berharap Erka turun dan membawa dirinya pergi menjauh dari sini.

"Syila, apa kamu sedang menangis?."Erka menyentuh pundak istrinya yang bergetar. Bahkan ia bisa mendengar suara Isak tangis istrinya walaupun tidak bisa melihat wajah istrinya yang sedang menangis.

Syila semakin merasa ketakutan saat pundaknya disentuh oleh seseorang. Ia berpikir bahwa suara tadi adalah suara hantu yang sedang menyamar menjadi suaminya, dan itu membuat Syila semakin ketakutan dan menangis.

'Ya Allah tolong hamba mu ini'batin Syila.

"Syila ada apa? Kenapa kamu menangis?."tanya Erka lagi, kini dirinya mulai mengguncang tubuh istrinya itu. Erka bingung mengapa istrinya ini malah menangis semakin kencang.

"Tolong...tolong jangan...jangan ganggu...saya...tolong pergi. Hiks."kata Syila terbata bata. Susah payah Syila berucap karena sejak tadi seluruh tubuhnya lemas ketakutan.

Love SuamikkkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang