Happy reading 🤗❣️
Semoga sukaaa💞Selepas kejadian tadi di mall, Erka langsung membawa Syila pulang. Pulang kerumah mereka langsung, sengaja Erka membawa Syila kerumah mereka. Karena jika Erka membawa Syila pulang kerumah mertuanya sudah dipastikan Erka tidak akan leluasa mengintrogasi istrinya sendiri.
Jadi, Erka membawa Syila pulang kerumah mereka. Dan mereka kini duduk berhadapan diatas kasur. Syila menunduk kan kepalanya sedangkan Erka menatap dalam kearah Syila. Sejak pulang dari mall istrinya ini tidak membuka suaranya sama sekali. Bahkan jangankan mengeluarkan suara, menoleh kearahnya pun tidak.
Namun, Erka juga paham. Istrinya bersikap demikian karena kejadian tadi. Mungkin istrinya ini terkejut dengan tindakan kasarnya tadi. Akan tetapi, Erka melakukan itu pun karena tidak tahan melihat Syila kesakitan akibat cengkraman tangan Nathan.
"Siapa dia?."Erka mulai membuka suaranya, mengorek informasi dari istrinya. Menanyakan siapa laki laki tadi yang menghampiri dirinya.
Syila mengangkat kepalanya yang sejak tadi ia tundukan. Kedua matanya langsung bertubrukan dengan netra hitam pekat milik Erka. Ia bisa melihat tatapan yang menuntut jawaban kepadanya.
"Nathan."jawab Syila.
"Siapa kamu? Teman sekolah?."
Syila mengangguk."Mantan aku juga."lanjutnya kembali menundukkan kepalanya. Tidak berani menatap mata Erka.
Erka mendengar pengakuan Syila yang menyebutkan bahwa laki laki tadi di mall adalah mantan nya langsung terdiam. Ia mulai mengerti mengapa laki laki itu terus saja mengganggu Syila, bahkan Erka teringat saat dirinya disekolah melihat Syila yang sedang berbicara dengan seorang laki laki selepas ujian kemarin. Ternyata laki laki itu sama dengan yang tadi di mall, yaitu Nathan mantan istrinya.
"Dia terus ngajakin aku balikan kaya dulu lagi, tapi aku ga mau. Aku udah bilang ga bisa tapi dia terus maksa."ujar Syila.
"Sudah berapa lama kalian pacaran?."tanya Erka. Ia berpikir jika istrinya menikah dengan dirinya saat masih berstatus pacar dari laki laki bernama Nathan.
"Dua tahun."
Dua tahun? Berarti benar, jika istrinya menikah dengan dirinya saat masih menjalani hubungan dengan mantannya. Apakah ini alasan mengapa mantannya terus mengganggu dan mengajak istrinya balikan?. Jika benar, maka Erka merasa bersalah karena telah memisahkan dua hati yang saling mencintai, dan merasa tidak enak karena telah merusak hubungan sepasang kekasih.
"Aku sama dia pacaran karena waktu itu kita sering ngobrol bersama, karena sering ngobrol akhirnya kita baper satu sama lain. Saling punya perasaan, dan nathan nembak aku buat jadi pacarnya."Syila menerawang kembali bagaimana pertemuan awal antara dirinya dan Nathan.
"Selama pacaran aku sama dia ga pernah ribut ataupun berantem yang parah banget. Aku sama dia selalu bersikap dewasa kalo ada masalah, karena itu hubungan kita bisa berjalan lama sampe dua tahun. Dan anak anak sekolah ngasih julukan kita couple goals, karena aku sama dia itu serasi."
Erka diam mendengarkan cerita yang keluar dari bibir istrinya. Tidak berniat untuk menyela istrinya, membiarkan istrinya menceritakan semuanya.
"Dia ketua basket sekolah, dan dia juga salah satu murid yang paling famous juga. Banyak murid murid perempuan yang ngejar dia, bahkan banyak juga yang secara terang terangan ngungkapin perasaan mereka ke nathan langsung. Tapi, Nathan ga pernah tanggepin mereka. Nathan selalu nolak karena dia bilang kalo dia udah punya aku. Itu alasan aku kenapa aku mau terima dia karena dia ga gila perempuan."Syila terdiam, menarik nafasnya sebentar sebelum kembali melanjutkan ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Suamikkk
General FictionUPDATE SETIAP HARI! My first story🤗 Perjodohan. Sudah tidak asing memang dengan yang namanya 'Perjodohan' sejak jaman dulu hingga jaman sekarang tradisi itu masih tetap terjadi. Perjodohan yang kerap kali dilakukan oleh para orang tua untuk para an...