بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
"Saya sebagai seorang laki-laki memiliki naluri untuk selalu menjaga mereka. Terlebih mereka adalah perempuan-perempuan terdekat saya. Saya tidak akan membiarkan mereka diperlakukan tidak pantas oleh laki-laki tak beradab."
Maulana Hasyim Fadlurrahman
Setelah berpamitan dengan ibu, Lana dan Iqbal beranjak menuju pertigaan depan menemui Fahmi yang sudah menunggu di sana.
"Jawamu keren, Bal. Campur-campur kayak es campur," ledek Lana.
"Biarin, penting ada jawanya. Dah cocok jadi anak ketiga ibuk lo,"
"Eh eh, maap, Na. Gua enggak bermaksud. Maap klo lo jadi keinget sama...,"
"Enggak usah minta maaf, Bal. Saya enggak kenapa-kenapa kok,"
"Emm, tapi nih ya, Bal. Ngomong-ngomong soal Mbak Zizah, gimana ya kabar dia di sana sekarang?"
"Lo tenang aja, Na. Gua yakin Mbak Zizah pasti bahagia di sana. Dia enggak sendirian di sana, Na,"
"Iya, Bal. Kamu benar, semoga dia bisa menjaga Mbak Zizah di sana,".
Tak terasa kini Lana dan Iqbal sudah sampai di pertigaan. Namun, keduanya tidak melihat sesosok Fahmi di sana.
"Hadeh, ini si Fahmi kemana lagi? Tadi bilangnya nunggu di sini. Tau nya belum ada," gerutu Iqbal.
"Sabar, Bal. Bentar lagi mungkin sampai,"
"BAAA!!!"
"ASTAGHFIRULLAH!" teriak Iqbal.
"Astaghfirullah, Fahmi,"
"Hehe, kaget yah? Maapp banget sekebon,"
"Awas aja lo ntar ya, Mi," sahut Iqbal.
"Sabar, Bal, sabar. Orang sabar di sayang...,"
"Ibuk lo?" timpal Iqbal.
"Kamu pengen banget ya jadi anak ibuk saya?"
"Iyalah, ibuk lo itu baik banget, Na. Enggak kaya...,"
"Hush, jangan gitu, Bal,"
"Astagfirullah, maap, Na. Lo kemana aja si, Mi? Katanya udah nunggu di sini, kok ini baru nyampe?" tanya Iqbal setelah emosinya mereda.
"Sorry, ini gua tadi kaget banget tiba-tiba si Rania ternyata ngikutin gua naik ojek. Ya jadi gua bawa dia balik ke rumah dulu,"
"Apa? Rania? Ngikutin lo? Ngapain?" tanya Iqbal. Fahmi hanya mengangkat bahunya, tidak tahu.
"Udah-udah, ayo berangkat, keburu isya'," ajak Lana.
"Eh, lo bonceng Iqbal, Na?"
"Iya, matic merah dia ngambek lagi," jawab Iqbal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darbuka Cinta
Acak[ꜰᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴜʟᴜ ꜱᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ🦋] Maulana Hasyim Fadlurrahman, seorang laki-laki sederhana yang tengah berjuang mengusahakan bahagia sang ibu. Namun, tiba-tiba rasa kagum pada seorang perempuan menyeruak dari dalam hatinya. Tak ingin usahanya untuk memba...