06. Arti Sahabat

44 5 0
                                    

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

"Sahabat adalah ia yang selalu mengingatkan pada kebaikan, ia yang selalu menjadi pelipur lara, ia yang bisa menghargai dan tidak pernah menjatuhkan atau bahkan menzalimi sahabatnya sendiri."

Iqbal Adzriel Mahardika

Hari Senin datang, SMA Gempita Cendekia kembali disibukan oleh beragam kegiatan sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari Senin datang, SMA Gempita Cendekia kembali disibukan oleh beragam kegiatan sekolah. Di awali upacara bendera yang rutin diadakan tiap 2 pekan sekali.

"Lapor, upacara bendera selesai,"

"Bubarkan," perintah pembina upacara kepada pemimpin upacara.

Setelah masing-masing pemimpin barisan membubarkan pasukannya, lorong-lorong sekolah dipenuhi oleh kerumunan siswa yang ingin cepat-cepat kembali ke ruang kelas.

Begitu pula dengan Lana yang hari ini setelah upacara bendera selesai ia merasa badannya kurang sehat.

"Na, lo yakin enggak mau ke UKS?"

"Enggak usah, Mi. Saya ke kelas aja,"

Lana bersama Fahmi sampai di ruang kelas. Masih ada waktu 10 menit sebelum bel jam pelajaran pertama berbunyi. Lana akhirnya memutuskan menggunakan waktu tersebut untuk menutup matanya dan tidur sebentar.

"Nanti bangunin saya ya, Mi,"

"Siap,"

Hanya dalam hitungan detik Lana sudah berhasil terlelap. Fahmi yang duduk satu meja dengannya melihat iba karibnya itu. Fahmi hampir tahu segalanya tentang Lana. Lana, Fahmi, dan Iqbal memang baru saja kenal saat bertemu di SMA, tetapi waktu satu setengah tahun sudah lebih dari cukup bagi mereka untuk bisa mengenal satu sama lain.

"Na, gua ngerti posisi lo sekarang ini lagi susah, tapi kamu terlalu baik, Na. Kamu memilih buat nutupin itu semua," lirih Fahmi.

Setelah 10 menit berlalu, bel jam pelajaran pertama berbunyi. Segara Fahmi membangunkan Lana. Namun betapa terkejutnya Fahmi saat mendapati ternyata suhu badan karibnya itu terasa panas sekali.

"Na, bangun, Na. Badan lo panas banget. Mending lo pindah tidur ke UKS," ucap Fahmi.

Tak segera mendapat respon Fahmi pun mulai panik. Ia guncang-guncangkan pundak Lana. Nihil, Lana tidak berkutik sedikitpun. Fahmi tidak tinggal diam, segera ia meminta bantuan teman-teman laki-laki kelasnya untuk membantu membawa Lana ke UKS.

"Badan Lana panas banget, Mi," ucap salah satu teman Fahmi.

"Iya, gua juga kaget tiba-tiba badan dia panas gini," timpal Fahmi.

Sesampainya mereka di UKS, Fahmi langsung memberi laporan kepada petugas UKS. Lana segera diberi tindakan. Tak berapa lama kemudian, petugas UKS mendekati Fahmi dan mengabarkan kondisi Lana.

Darbuka CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang