7 DREAM (Slow Update)

Chapter 8

Kamu harus percaya diri, jangan biarkan siapapun menjatuhkan mu

Mark Lee

🦊🦊🦊

Renjun Pov

Bangun dengan kondisi lapar adalah hal yang biasa bagi ku, pagi ini tidak jauh beda dengan pagi sebelumnya, aku bangun dengan kondisi perut kosong, sebenarnya tidak selalu, hanya diakhir bulan saja, ah Namaku adalah Renjun, Huang Renjun, aku adalah keturunan terakhir keluarga Huang, meski keturunan terakhir namun aku tidak seberuntung itu mendapatkan seluruh aset keluarga Huang

aku sudah tinggal sendiri sejak aku berusia 12 tahun, dan sekarang usia ku sudah 17 tahun, mereka bilang usia 17 tahun adalah usia paling menyenangkan, dimana kita beranjak dewasa dan mulai menikmati hidup, maka aku berani bilang, semua itu tidak benar, hal itu tidak terjadi pada hidup semua orang, mungkin benar untuk sebagian orang, tapi sebagiannya lagi tidak.

salah satu contohnya adalah aku, hidup sebagai yatim piatu dan berusaha memenuhi kebutuhan sehari hari sendirian, dulu aku harus memalsukan umur untuk bisa bekerja paruh waktu dan bertahan hidup, namun sekarang aku sudah bisa bekerja bebas karena sudah memiliki id card, aku bekerja di salah satu toko bunga dekat dengan stasiun bawah tanah di daerah myeongdong, tak jauh dari sekolah ku, aku bersyukur Noona cantik itu membantu ku memberikan pekerjaan

aku yang berkewarganegaraan China rela pindah ke Korea dengan harapan dapat merubah nasib, dan benar, aku berhasil meraih beasiswa fully funded, yang artinya aku di biayai secara penuh untuk 3 tahun pendidikan jenjang sekolah menengah atas, aku juga mendapatkan uang saku, namun entah kenapa, mungkin karna aku pelajar asing aku tidak mendapatkan hak ku secara penuh, hanya setengah uang saku dari yang seharusnya yang bisa aku terima

dan uang itu biasanya aku gunakan untuk membayar sewa tempat tinggal, sedangkan untuk sehari hari aku dapat dari bekerja paruh waktu, mungkin kalian mengira aku masih terbilang beruntung karena masih bisa mengenyam bangku pendidikan, itu tidak sepenuhnya salah, tapi kehidupan sekolah ku tidak semenyenangkan yang kalian kira, aku tak punya banyak teman seperti remaja normal pada umumnya, aku bertahan karena aku punya mimpi

🦊🦊🦊
Author POV

Renjun memasuki kawasan sekolahnya dengan seragam rapih, dia mematuhi semua aturan sekolah, tidak mau ambil resiko beasiswanya di cabut, dia punya mimpi yang besar, maka apapun ujian yang di hadapinya, dia akan bertahan dan tetap pada tujuan awalnya, itu adalah tekad nya

"Si cupu datang" celetuk salah seorang siswa

"Kenapa sih sekolah ini memberikan beasiswa untuk warga negara asing, padahal masih banyak orang korea seusianya yang tidak bisa bersekolah, kenapa harus di alokasikan ke warga negara asing sih"

"kau yakin dia laki-laki tulen, bukan transgender? dia terlihat kemayu"

"Ahahaha mungkin dia gay, kau tau, pihak bawah?" candaan seperti ini sama sekali tidak lucu bagi Huang Renjun, tapi dia bisa apa? dia tidak punya Kuasa? dia hanya Siswa lintas negara yang beruntung bisa sekolah gratis di Korea

Renjun hanya menunduk, mencengkram erat tali ranselnya saat mendengar cibiran dari teman-teman sekolahnya, bukan sekali dua kali dia mendengar hal yang seperti ini, hanya karena dia siswa asing dia mendapat perlakuan yang tidak adil, dia tau negara gingseng ini dikenal dengan negara yang rasis, tapi dia tidak tau jika akan mendapat perlakuan seperti ini

sebenarnya dia tidak terlalu ambil pusing soal bullyan verbal yang dia dapat, Renjun masih bisa mengendalikan diri dengan menulikan pendengarannya, namun akhir-akhir ini bullyan nya semakin parah, bukan hanya verbal, mereka mulai berani melukai Renjun