Chapter 14. Saling Mengenal

26 3 0
                                    

🎧🎵 Taylor Swift - Daylight

Btw yang mau playlist-nya di spotify bisa langsung ke link ini ya :

https://open.spotify.com/playlist/0O8d6MBi7WhCbtrS1kPcps?si=f729c2cc2272425a

atau bisa search profil fromanotherway terus cari playlist: our summer night.

semoga sukaa😍🥰

***

Tepat pukul setengah tujuh malam, Reagan dan Sarah tiba di sebuah restoran di kawasan Canggu. Keduanya langsung turun dari mobil yang sudah diparkir dan melangkah menuju ke restoran tersebut.

Saat berjalan, Sarah dikejutkan dengan tindakan Reagan yang meraih pergelangan tangan Sarah kemudian  berjalan beriringan. Meski begitu, Sarah berusaha untuk bersikap biasa. Lelaki yang tengah menggandengnya ini memang selalu penuh kejutan. Namun anehnya, Sarah menyukai sikap Reagan dan akhirnya menurut pada lelaki itu.

Malam ini, Sarah yang biasanya berpenampilan kasual hanya dengan kaus oversizenya kini nampak menawan dengan setelan semi formalnya. Dia tidak punya dress, alhasil dia mengakalinya dengan memakai pakaian yang ada juga hasil pinjaman dari Ret. Sehingga pilihan Sarah jatuh pada sebuah kemeja peach dengan belt cokelat melingkar di pinggang rampingnya dipadukan celana highwaist cream dan flat shoes cokelat. Tak lupa rambut yang dicepol dengan jedai emas favoritnya dan sedikit surai terurai di samping dahi turut menambah kesan manis pada diri Sarah.

Sedangkan Reagan, lelaki itu malam ini nampak menawan dengan tampilan modern dandynya yang nampak semi formal. Dia mengenakan kaos warna cream dipadukan dengan luaran jas cokelat dan celana panjang senada dengan jasnya, serta sepatu warna cream

Tanpa keduanya sadari, mereka nampak sengaja berpakaian serasi, padahal sebenarnya tidak.

Setibanya di meja yang Reagan pesan, keduanya pun duduk saling berhadapan. Sembari menunggu waiter membawa buku menu, Sarah memandangi sekitar dengan mata terpana. Nuansa restoran itu mengusung tema modern classic. Namun meja mereka tidak terletak di dalam restoran, justru meja tersebut terletak di luar restoran dengan banyak tumbuhan yang menghiasi sekeliling dengan apik. Sarah tidak dapat melepaskan tatapannya pada pemandangan yang indah itu. Kesan romantis makin terasa dengan adanya lilin di atas meja mereka.

 Kesan romantis makin terasa dengan adanya lilin di atas meja mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sarah menatap Reagan yang ada di depannya. "Gue nggak tahu kalo ada restoran kayak gini di Canggu."

Reagan tersenyum. "Restoran ini memang baru buka 1 tahun yang lalu. Pemiliknya pribadi ingin ada nuansa botani di restorannya karena terinspirasi dari ibunya yang penyuka tanaman. Sehingga hasil akhirnya begini."

Sarah membulatkan bibir menanggapi jawaban Reagan.

"Kamu suka, Sarah?" 

Sarah mengangguk antusias. "Suka banget! Apalagi pas tahu ada banyak tumbuhan kayak gini. Ini beneran kayak suasana yang homie banget!" 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our Summer NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang