NANAZKA

7. Kegaduhan

💙Happy Reading💙

~2 hari sebelumnya

Azeyla tengah membaca beberapa dokumen di meja kerjanya.

Tampak dea berada di sofa ruangan seraya memperbaiki sebuah mesin.

"Agenda?" tanya azeyla.
(Ada agenda apa hari ini?)

"Ada beberapa anggota baru yang ngambil misi pertama mereka, pagi ini mereka bakal dateng buat laporan, trus siang nya ada pertemuan antar mafia di gedung milik keluarga azuhar, eva yang bakal ambil alih buat mengulik informasi dari mereka, dan tadi laporan dari pixie udah di konfirmasi, misi untuk pasukan 8 berjalan lancar dan misi utamanya di sana sedang dalam proses penyelesaian" jelas dea.

"Hmmm bagus" ucap azeyla.

Keduanya pun menjalani semua agenda seperti biasa.

Namun saat sedang menunggu laporan dari diva (eva), tiba-tiba azeyla merasa ada yang tak beres.

"Lo kenapa, zel?" tanya dea.

Azeyla menutup laptopnya.
"Sebentar!"

Azeyla mengambil ponselnya (bukan ponsel militer), dea merasa heran sebab azeyla tidak pernah membuka ponselnya saat berada di markas karena itu bisa menganggu pekerjaannya.

"Kok, lo---"

Azeyla mengangkat tangannya meminta dea untuk diam.

Entah siapa yang sedang azeyla hubungi saat ini.
"Halo mami"

"Azel"

Dea menyerit, ternyata yang di hubungi azeyla adalah maminya, elia. Namun ada yang aneh dengan nada bicara elia karena terdengar bergetar.

"Ada apa?" tanya azeyla.

"Bunda Keisha.........."

Azeyla dan dea mendengarkan dengan seksama apa yang di katakan mami elia.

Tutt

Azeyla mematikan panggilan.

"Sekarang apa?" tanya dea khawatir.

Azeyla menonaktifkan ponselnya dan menoleh.
"Telfon diva! Hubungi yang lainnya, kita pulang"

"Pulang?" dea tertegun.

Azeyla mengambil jaket dan topengnya untuk bersiap keluar.

"Lo serius, zel?" tanya dea.

Azeyla terdiam di ambang pintu. Jantungnya berdegup kencang dan terasa sakit, namun ia menahannya.
"Bilang sama daddy dan bang zevan untuk gak nyusul, ini gak akan lama"

Setelahnya azeyla keluar dari ruangan itu meninggalkan dea dengan ribuan pertanyaan.

.
.
.
𖢖𖢖𖢖

Saat ini ACHERNAR dengan versi lengkap tengah berkumpul di ruangan mereka tepat di gudang belakang WIHS.

Tidak hanya mereka ber sembilan, namun nana, mara dan azka dkk juga berada di ruangan itu.