27. Murid baru

36 2 0
                                    

💙Happy Reading💙

Setelah sekian lama akhirnya nana bisa kembali bersekolah.

Azka pun bisa menjalani ujian bertahan hidupnya di hari ke 5 dan menginap di rumah sakit selama 2 hari.

"Nana! tunangan lo udah dateng nih" panggil mara.

Syuuuttttt

Dengan secepat kilat nana berlari ke arah pintu depan.

Mara dan zena pun melongo.

"Pagi, azka!" sapa nana.

Azka dengan wajah penuh lebam namun tampan itu tampak tersenyum.
"Pagi"

Tanpa aba-aba nana langsung naik ke jok motor azka.
Nana memang sudah siap dengan celana dan membawa rok di dalam tas nya.

"Langsung pergi?"

Nana mengangguk semangat.

Azka pun melajukan motornya menuju sekolah.

"Dih! Emang kita nyamuk?" kesal mara.

"Udahlah! Ayo cepet ntar telat" ujar zena.
Kedua gadis itu hendak masuk ke dalam mobil namun terhenti saat melihat jessan dkk keluar dari mansion.

"Jessan!" panggil mara.

Jessan tersentak, berpura-pura tidak mendengar dan segera masuk ke mobil.

"Eh eh eh!" pekik jessan saat mara menarik kerah baju nya.

"Di panggil malah pura-pura budeg" kesal mara.

Jessan menyengir.

Ezran menatap jijik.
"Gue benci drama pagi"

Ezran pun masuk ke mobil dan membanting pintu membuat beberapa orang di luar kaget.

Brak

"Anying!" kaget aizar.

"Kak! jangan ngumpat" tegur claudia.

Aizar pun memukul mulutnya sendiri.

"Kalian mau kemana?" tanya mara.

"Ck, kita kan dapat misi buat ngawasin pixie-- maksudnya nona alana! kita ngawasinnya dari jauh kok gak bakal ganggu... tapi kalo kalian yang ganggu kita sih udah gak kaget gue" ujar jessan.

"Owalah" Gumam mara.

"Kalo udah selesai kita harus pergi sekarang" ujar aizar.

"Mara! bentar lagi kita telat" ujar zena.

"Oh iya!" pekik mara.

Mereka pun masuk ke mobil masing-masing dan pergi ke tujuan yang sama.

.
.
.

~WIHS

Mara dan zena keluar dari mobil. Di sana nana, azka dkk sudah menunggu mereka.

"Ada info apa hari ini?" tanya mara.

Nana, azka, bara, deo dan fajar kompak melirik levan.

"Gak ada" jawab levan kemudian berbalik pergi.

"Oh iya, gue belum minta maaf!! Levan!!" panggil mara. Mara hendak menyusul Levan tapi nana menahannya.

"Nanti aja, ra!" bisik nana.

Mereka pun berbalik berjalan ke kelas dengan langkah santai.

Krrrrriiiiiiiiiiiing

Ibu jia masuk ke dalam kelas dengan buku di tangan kiri dan rotan di tangan kanan.
"Pagi anak-anak"

NANAZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang