9. Misi

154 12 2
                                    

💙Happy Reading💙

Seorang gadis berdiri di sebuah rooftop rumah sakit yang tampak ramai.

Ia adalah Alana Trixie Azilly yang kini di kenal dengan nama 'pixie'.

Ia baru saja mendengar beberapa orang pulang dari misi mereka dan memerlukan bantuan medis serta ada yang datang hanya untuk menemui keluarga mereka yang bekerja di sini.

Meskipun begitu, semua orang yang berada di rumah sakit itu adalah orang-orang yang terlibat dalam militer dunia dan orang luar di larang keras menginjakkan kaki di tempat ini.

"Hmmmm jadi...... apa yang bakal terjadi malam ini?" gumam pixie.

Pixie menatap layar ponselnya.

Misi
Rank A
Tangkap tiga orang penyusup di RS militer dunia dan dapatkan informasi dari mereka.

Tujuan mereka: dokumen seorang musuh yang sedang di rawat oleh perawat dari RS militer dunia dan lokasi tempat musuh di rawat.

Di larang merusak fasilitas rumah sakit!!!

.
"Oke anggap aja kalimat yang terakhir itu gue gak liat!" ujarnya seraya mematikan layar ponselnya.

~Di sisi lain

Sekitar 4 orang pemuda berdiri di taman RS militer dunia setelah mendapat intruksi mengenai misi mereka di sini.

Selain itu, mereka juga mendapat info kalau pemimpin untuk misi kali ini adalah komandan pasukan 5 (pasukan peneror) sekaligus pasukan utama termuda.

(Anggap aja mereka lagi ngomong pake bhs.Inggris)

"Apa kemampuan dari nona pixie?" tanya 'aje' (anggota pasukan 3/pengintai).

"Entahlah, aku belum pernah bertemu dengannya secara langsung... yang ku dengar dia masih sangat muda, mungkin lebih muda dari kita semua" ujar 'zecto' (anggota pasukan 3).

"Ehh serius?!" kaget 'cleo' (anggota pasukan 2/hacker)

"Dia sangat kuat... pastikan kalian tidak mencari masalah dengannya" jawab 'arex' (anggota pasukan 1/elite)

"Semua orang yang pernah bertemu dengan pixie mengatakan hal yang sama... tapi aku tidak akan percaya jika tidak melihatnya sendiri" ujar aje.

"Bagiku siapapun itu, jika dia di akui langsung oleh marigold, aku akan segan terhadapnya" gumam cleo.

Aje berdecih sinis.

Arex yang menyadari wajah kesal aje pun hanya menggeleng pelan.

Tak lama earphone mereka pun aktiv menandakan pixie telah menghubungi mereka.

"Cleo!"

"A-- Siap pixie!" jawab cleo dengan gugup.

"Pastikan lokasi target!"

Cleo tersentak karena sebuah notifikasi mengenai target langsung masuk ke dalam laptop miliknya.
"A-ah sebentar... aku akan mengeceknya!"

NANAZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang