Sinar matahari pagi menyinari tubuh boruto saat sarada membuka gorden kamarnya itu.pria itupun yang terganggu karena sinar matahari yang tepat menyinarinya langsung bangun dari tidurnya.lalu ia pun langsung terduduk di ranjang sambil menyentuh kepalanya yang terasa pusing.
"Kamu baik-baik saja kan boruto"
ucap sarada menghampiri ranjang pria itu setelah dia membuka gordennya."Sedang apa kau di kamarku?"tanya Boruto sambil melihat kearah sarada yang berjalan kearahnya dan lalu duduk tepat di sisinya.
"Tentu saja menemuimu"jawab sarada sambil tersenyum manis.
"Egghh....shit,kepalaku sangat pusing"
gumam boruto."Ini Minum air putih dulu"ucap sarada langsung mengambil air putih yang tersimpan di meja kamar tepat disisi ranjang.
Sarada pun langsung memberikan gelas berisi air putih itu dan langsung diterima oleh boruto,lalu dengan cepat meminumnya.
"Ini"ucap boruto memberikan lagi gelas itu kepada sarada.
"Sekarang sudah mendingan kan?"
tanya sarada sambil menyimpan gelas
Kosong itu kembali ketempat awal dia menyimpannya."Hn"dehem Boruto sambil melepaskan salah satu tangannya yang sedari tadi masih memegang kepalanya.
"Beneran nggak apa-apa?"tanya sarada khawatir.
"Ya"jawab dingin boruto.
"Kalau kepalamu sakit lagi beritahu aku"ucap sarada sambil melingkarkan kedua tangannya ke lengan boruto.
Akan tetapi dengan cepat boruto langsung melepaskan kedua tangan sarada yang melingkar di tangannya itu.
"Tuh kan sikapnya kembali lagi.andai saja kemarin iwabe sialan tidak mengangguku mendapatkan kesempatan lebih bersama boruto.
rasanya aku ingin mencingcang iwabe sialan itu sekarang juga"jerit batin sarada semakin kesal pada iwabe."Sekarang keluar dari kamarku"ucap dingin boruto.
"Tidak mau"tolak sarada.
"Turuti perintahku uchiha sarada"
ucap dingin boruto."Aku tidak akan menurutinya sebelum kamu menjawab jujur pertanyaanku"ucap sarada yang kembali menyentuh tangan Boruto.
"Apa"jawab boruto.
"Kemarin kau cemburu pada iwabe"
tanya sarada."Untuk apa aku cemburu padanya"
jawab boruto sambil memandang wajah cantik sarada."kamu sudah mengakuinya saat mabuk.jadi tidak apa-apa kalau kamu tidak mau jujur ataupun mengakuinya sekarang.karena aku sudah tau duluan darimu sendiri saat dipengaruhi alkohol"ucap batin sarada.
"Apa saat mabuk aku berbuat sesuatu?"tanya batin Boruto.
"Itu karena kau tiba-tiba merampas minumanku"ucap sarada.
"Aku hanya tidak ingin kau merepotkankanku saat mabuk"ucap boruto berbeda dengan kata hatinya.
"Aku tidak ingin kau tiba-tiba menciumku karena epek mabuk sama seperti dulu"ucap batin Boruto.
"Begitu ya"gumam sarada.
"Sepertinya kau tidak mengingat kejadian diantara kita ya"ucap batin sarada.
"Sekarang kau pergi"suruh boruto.
"Huh,baiklah"ucap sarada sambil menghembuskan nafasnya pelan.
Saat itu juga sarada pun langsung bangkit dari duduknya dan lalu keluar dari kamarnya boruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION (Borusara)
Romancemenceritakan tentang seorang gadis bernama sarada uchiha,dia adalah putri dari ceo pengusaha sukses yang sangat kaya raya di Jepang. Hingga suatu hari dia dapat undangan dari salah satu pengusaha untuk ikut meramaikan acara ulang tahunnya,para ceo t...