48.you are mine

1K 58 16
                                    

Pada pagi harinya.terlihat ruangan kamar tampak berantakan dengan baju berserakan di lantai.kedua manusia berbeda gender yang dimabuk cinta itu terlihat masih tertidur dengan tubuh telanjang mereka yang ditutupi selimut tebal diatas ranjang.sang pria secara perlahan membuka mata biru safirnya dan disuguhkan pujaan hatinya yang masih tertidur dengan kepalanya berbantalkan lengannya.

"You so beautiful,sarada.and you are mine"

Satu tangan Boruto menyentuh wajah cantik wanitanya,lalu mengelusnya lembut.dan setelah itu mengecup seluruh wajahnya mulai dari dahi, kedua mata serta pipinya,dan yang terakhir bibirnya.

"Mmhhh..."sarada langsung membuka kelopak matanya karena tidurnya terganggu.

"Masih mau tidur?"tanya boruto lembut.

Putri tunggal uchiha itu langsung memeluk tubuh kekar pria itu,dia tidak mempedulikan tubuh mereka yang masih telanjang.

"Terimakasih"ucap sarada sambil tersenyum manis.

Tangan Boruto menyingkirkan helaian rambut sarada yang sedikit berantakan.untuk sesaat ia tersenyum manis sebelum pada akhirnya mencium bibir wanitanya itu,sarada Langsung memejamkan matanya membalas ciuman dari boruto.lelaki itu dengan sangat agresif melumat bibirnya hingga sarada melenguh.

"Emmhh...."lenguh sarada diiringi kedua tangannya yang meremas kuat rambut pirang boruto.

Semalaman,kami tidak henti-hentinya menggigit dan menikmati apa yang kami berdua lakukan.pertahananku untuk menahan diriku pada akhirnya goyah.begitu menelusuri setiap inci tubuhnya tanpa terlewatkan, akhirnya dahagaku terpuaskan.
namun kenikmatan itu terasa singkat,
membuatku tidak puas.hingga membuatku tak mampu berhenti dan terus ingin merasakan nya.uchiha sarada benar-benar membuatku gila.

Beberapa menit kemudian boruto pun melepaskan ciuman mereka.

"Aku belum puas,rasanya aku ingin terus menerus memakanmu dan menginginkan lebih lama"ucap batin Boruto.

"Kau telah meruntuhkan pertahanan diriku.sehingga aku tidak puas,dan menginginkan lagi tanpa henti"ucap boruto dengan suara seraknya.

Sarada langsung mengecup bibirnya sekilas,lalu tersenyum manis."aku sudah menjadi milikmu sepenuhnya.
hasrat kita sama,aku juga ingin terus menginginkannya tanpa henti"

Boruto tersenyum,lalu mengecup bibir wanita dihadapannya sebelum dia bangkit berdiri dengan setengah ketelanjangannya yang ia tutupi selimut,lelaki itu lalu mengambil celananya yang tergeletak di lantai tepat di sisi ranjangnya dan memakainya.sarada langsung mengalihkan pandangannya karena tiba-tiba merasa malu,tanpa sadar kalau dirinya sendiri juga masih telanjang tak mengenakan sehelai benangpun.

"M-mau kemana?"tanya gugup sarada.

"Mandi"jawab boruto sambil tersenyum manis.

"Apa ada kamar mandi juga?"tanya sarada yang masih memalingkan wajahnya dari boruto.

"Aku merancang ruanganku khusus untukku.dan semua pasilitas nya lengkap"jawab boruto membuat sarada hanya berdehem canggung.

Boruto yang menyadari kecanggungan sarada pun langsung mengambil kemeja dari dalam lemarinya dan lalu memberikannya pada sarada yang masih menghalangi tubuhnya dengan selimut.

Dengan cepat sarada memakai kemeja kebesaran ditubuhnya.dan saat dia hendak ingin bangkit,namun rasa ngilu di selangkangannya membuatnya meringis.

Saat boruto hendak ingin memasuki kamar mandinya,dia langsung membalikkan tubuhnya melihat kearah wanitanya saat dia mendengar ringisan sarada.

"Kau tidak apa-apa?"boruto dengan cepat menghampiri sarada untuk memastikan keadaannya.

"Aku rasa hal biasa karena baru pertama kali"ucap wanita itu dengan wajahnya yang memerah.

OBSESSION (Borusara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang