7.gadis gila

719 40 4
                                    

Setelah kejadian kemarin saat boruto mengancamnya.sarada malah tetap
berusaha untuk mendekatinya,
walaupun boruto sudah
mengancamnya.boruto benar-benar dibuat harus mengendalikan emosi dan juga amarahnya kepada sarada.
bahkan sekarang pun gadis itu tengah mengganggunya kembali.

"Sedang apa kau diruanganku?"ucap dingin boruto setelah memasuki ruangan kerja di mansionnya.

"Aku ingin menemuimu."jawab sarada sambil tersenyum.

"Aku sudah memperingatkan dirimu untuk tidak menggangguku."ucap boruto yang kini berdiri berhadapan dengan sarada.

"Aku tidak peduli dengan penolakan mu.karena yang aku inginkan harus terpenuhi yaitu bisa bersamamu."kata sarada.

"Kau begitu berani bertindak demi bisa terus bersamaku"tanya Boruto kali ini dibuat marah dengan perilaku sarada.

"Kau milikku dan sudah seharusnya aku selalu berada di sisimu."ucap sarada sambil tersenyum.

"Kau begitu membuatku ingin membunuhmu sekarang juga!"boruto langsung mencekik leher sarada karena kemarahannya sudah tidak terkendali.

"Kau bisa membunuhku sekarang juga,akan tetapi di setiap kehidupan aku akan terus mengincarmu dan menjadikanmu milikku."ucap sarada sambil menahan rasa sesak akibat cekikan tangan Boruto di lehernya.

"Ambisi yang tujuannya tidak jelas adalah tidak masuk akal dan tidak berguna!"ujar boruto dengan tatapan mati biru safirnya yang menghunus  tajam menatap mata hitam milik sarada.

Dengan kasar boruto semakin mencekik leher sarada,sehingga membuat gadis itu meringis kesakitan

"Egghhh...."lenguh sarada sambil mencengkram kerah jas milik boruto.

"Jangan bermimpi bisa bersamaku!"
ucap boruto yang dengan kasar melepaskan cekikannya dari leher sarada.

"Uhukkhh...."batuk sarada sambil melepaskan cengkraman tangannya dari jas hitam boruto.dia juga langsung menyentuh lehernya yang sedikit memerah akibat tangan Boruto yang mencekiknya terlalu kuat.

"Aku terima semua perlakuan kasar mu padaku,asal kau senang."ucap sarada sambil tersenyum lebar menampakkan gigi putihnya.

"Gadis gila!"ucap dingin boruto yang langsung pergi meninggalkan sarada di ruangan itu.

"Bagaimanapun perlakuan mu aku akan tetap mendekatimu dan menjadikanmu milikku.aku benar-benar akan menjadikanmu milikku dan membuatku menjadi satu-satunya wanita yang kau cintai"ucap sarada.

Setelah meninggalkan sarada,boruto pun langsung pergi dari mansion menuju markas mafianya.Dan kini dia sudah di ruangan pribadi
markasnya.

"Puck,shit."bentak boruto sambil menggebrak meja yang ada di ruangan pribadinya.

"Sepertinya gadis uchiha itu semakin membuat anda marah,tuan?"tebak iwabe sambil menatap ngeri atasannya yang sedang marah.

"Aku benar-benar ingin  membunuhnya!"jawab boruto sambil menekankan kata membunuhnya.

"Anda harus selalu ingat kalau nona sarada adalah putri tuan Sasuke"ucap iwabe mengingatkan atasannya itu agar tidak hilang kendali membunuh sarada.

"Dia benar-benar gadis gila tidak seharusnya putri dari guruku"ucap boruto dengan tatapan tajam mata birunya.

"Saya harap tuan sekarang berusaha untuk mengontrol emosi anda kepada nona sarada"ujar iwabe menyarankan.

"Kau membelanya?"ucap boruto langsung menatap tajam wakilnya itu.

"Maafkan saya,tuan.saya tidak bermaksud membela nona sarada."Jawab iwabe takut.

"Sudahlah sekarang kau pergi menjalankan misi menyelundupkan obat-obatan,serta perdagangan jual beli manusia,"titah boruto.

OBSESSION (Borusara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang