"Sakit tuhan"
~Samudra Anka~
•• SAMUDRA BERCERITA ••
1
2 tahun kemudian.
Bughh
Brak
Brak
"Yah bisu hahahaha dasar bisu cacat"
Ngiiiiiiiiiiiinggggg ngiiiiiiinggggg
"Bisu"
"Bisu"
"Bisu cacat"
"Bisu cacat"
Bughh
Brakh
"Mati aja Lo bisu, menuh menuhin bumi aja Lo"
Pening itulah yang bisa Samudra rasakan saat pertama kali membuka matanya, Dengungan keras terus terdengar memekakkan telinganya seakan bisa membuat ia tuli saat itu juga.
"Bangun lagi, padahal Sam udah berharap buat gak usah bangun lagi"batin Sam menatap ke arah ruangan ber cat putih yang sudah biasa ia singgahi sejak dulu.
Cklek
Suara pintu terbuka berhasil mengalihkan atensi Samudra pada tembok putih yang berada di hadapannya.
"Sudah Sadar? Bagaimana perasaanmu?"tanya seorang suster yang datang dengan beberapa peralatan di tangannya.
"Sam Baik"jawabnya dengan menggunakan Bahasa isyarat .
"Kalau begitu kau boleh pulang saat infusmu sudah habis"ucap suster saat telah mengecek keadaan dari Samudra.
"Suster, ayah sama Bunda, gak jengukin Sam lagi ya?"tanya Sam entah sudah yang keberapa kali dan jawabannya selalu sama.
"Mungkin orang tuamu masih sibuk"ucap sang suster dengan tersenyum.
"Baiklah suster mau periksa pasien yang lain, kamu baik-baik ya disini"
"Terimakasih suster"ucapnya lagi dengan bahasa isyarat.
Sang suster hanya mengangguk sambil tersenyum lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut, bukan rahasia lagi kalo Samudra sudah sering masuk ke rumah sakit dengan tubuh yang penuh luka, bahkan tak jarang anak itu terlihat begitu menyedihkan Dimata para perawat dan juga Dokter yang ada di sana.
Terlebih lagi kenyataan bahwa keluarga dari pemuda tersebut yang tak pernah datang untuk menjenguk pemuda itu barang sekalipun, bahkan saat pihak rumah sakit menelepon dan memberitahu mereka hanya acuh tak acuh dan hanya menanyakan biayanya saja, sungguh miris bukan.

KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA BERCERITA || END
Teen FictionAndai Samudra bisa bicara, para penyelam takkan perlu menyelam untuk mengetahui isi didalamnya. Andai Samudra bisa bicara, Palung Mariana takkan menjadi misteri yang tak kunjung terpecahkan meski sudah lama. Andai Samudra bisa bicara, segitiga Bermu...