Berlia, menjauh melangkah keluar dari dapur menuju ruang keluarga, ia ingin membuktikan semua penjelasan suaminya.Ia tercengang begitu sampai di ruang keluarga. Menjumpai ruangan itu kacau dan berantakan.
Kertas- kertas berserakan di semua tempat.Tanpa menunggu lama, Berlia memuguti satupersatu majalah- majalah wanita , majalah-majalah edisi lama, yang ia kumpulan dan simpan aebagai koleksi pribadi. Majalah tersebut sudah tidak dibaca lagi. Tapi ia masih menyimpanya karena banyak resep- resap masakan.
Berlia mengalihkan pada selembar kertas bergambar wajah Uci. Ia meneliti dan memeriksa sesaat mencoba menerka- nerka .
"Ini gila" ujar Berlia merasa konyol.
Apa hubungannya suaminya dengan Uci.
Apa mereka punya affair?
Perempuan itu tertawa sesaat, duduk disofa kecapaian , ia mengatur napas dengan memangku tunpukan majalah.Tak lama Jefri muncul dengan mengedong bayi mereka,ia duduk disebelah Berlia. Lelaki itu sudah tampak lebih tenang .
" Aku punya teman sewaktu Smp, bernama Sulastri, dia punya indera ke enam." tutur Berlia dengan pandangan serius kearah Jefri.
" Aku akan hubungi dia, kita sebaiknya meminta bantuan dirinya"Jefri mengangguk masih tak mengerti
" Indera ke enam?" ulang Jefri.Berlia mengangguk " Yang kita hadapi sekarang ini bukan hal wajar dan biasa"
Berlia meng hampiri mesin telepon, memuutar nomer milik Sulastri.
Dalam tiga deringan , Sulastri mengangkat sambungan telepon. Selesai berbasi- basi akhirnya sulastri bersedia datang keesokan harinya , karena hari itu, juga sudah sore nenjelang malam. gadis bernama Sulastri berjanji akan berkunjung diesok siang.
*************Sekitar jam sepuluhan, gadis yang bernama Sulastri menepati janjinya.
Ternyata Sulastri, berwajah cantik dengan rambut ikal sebahu. Tubuh montok cenderung gemuk, kulit kuning langsat.
Berlia menyambut kedatangan teman sewaktu smp nya dengan hangat, sehangat pantat pengorengan. Mereka cipika- cipiki terlebih dahulu. Sebelum Mempersilakah masuk.
Dua teman sewaktu sekolah dulu, asik melepas kangen dan nostalgia. Mereka bercerita diselingi canda tawa.
Selepas makan siang , tiba waktunya Berlia dan Jefri menceritakan persoalan yang mereka hadapi. Semua mereka ceritakan dari awal mereka diteror kuntilanak di jalan alas roban hingga mengalami kecelakaan parah yang membuat keeusakan parah mobil mereka. Jefri merasa di ikuti oleh mahluk ini sampai ke rumah mereka.
" Dan suamimu, di tampakkan hal ghoib, angka 1998"
Jefri memgangguk.
" Juga wajah Uci bin slamet" tambah Berlia. Ia menunjukan selembar kertas yang dimaksud"
Sulastri mengambil kertas tersebut dari tangan Berlia.melihat gambar artis Uci. Mengamatinya.
" Ada pesan yang ingin disampaikan, kalau menurut dari penglihatan batin aku. Angka 1998 itu menjurus ke tahun, sih." terang Sulastri." untuk gambar artis top ibukota ..."
Gadis itu terdiam berpikir.Jefri menunggu dengan tak tenang. Ia di tinggal berdua saja bersama Sulastri di meja dapur sementara Berlia sibuk menbuat hidangan , minuman untuk teman lamanya.
" Ada apa di tahun 1998 yang menyangkut artis Uci bing slamet?"
tanya Sulastri pada Jefri.Jefri mengeleng tak paham dengan ucapan Sulastri. Ia mencoba berpikir keras " Aku tetap tak bisa berpikir"
Sulastri terseyum ramah. Ia membantu Berlia menata mangkuk besar berisi minuman buah segar dan beberapa toples berisi aneka macam jenis kue, bikinan Berlia sendiri.
" Jadi , kau harus menginggat kembali ke masa lampau, ada kejadian apa saja ditahun 1998 yang berhubungan dengan artis Uci"
Berlia mengedong bayi lucunya dari tangan suaminya. Ia melangkah ke ruang keluarga.
" Aku hendak menonton televisi, mungkin ada acara kuis atau film "" Film?" tanya Jefri mendadak terkejut " Film ditahun 1998"
Sulastri menjentikan jarinya.
" Sekarang mulai jelas " katanya kemudian " Film Yang di bintangi oleh artis Uci bing slamet di tahun 1998"Jefri tiba- tiba saja terkejut dan gelisah. Ia mulai paham dan mengerti apa yang di maksud dengan Sulastri.
Ludahnya terasa pahit dilidah. Ia mencoba membasahi kerongannya dengan menelan air ludahnya. Ia menggeleng pelan sebelum berkata." Pengakuan seorang pelacur"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAS ROBAN 3
RandomAlas roban orang sekitar nyebutnya ponco wati adalah angker , tempat orang buang jin. ditempat ini konon ada sendang yang di huni oleh seorang peri cantik berusia rarusan tahun bernama Ponco wati . cerita ini terinspirasi dari alas roban. dimana nya...