SANG MAYOR (04)

9.5K 521 43
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

•••

Seperti yang sudah Teddy perkirakan, jalanan dipagi hari cukup padat karena bersamaan dengan orang-orang yang ingin berangkat bekerja. Teddy tau bahwa perempuan jika persiapan memang lama, namun yang Alana lakukan itu menurut Teddy sudah sangat lama bahkan kelamaan.

Bayangkan, pukul 8.30 Alana baru siap untuk berangkat, sedangkan Teddy sudah menunggunya dari pagi.

Selama diperjalanan baik Alana maupun Teddy tidak ada yang membuka pembicaraan, bahkan musik pun tidak Teddy nyalakan. Alana merasa canggung duduk disebelah Teddy, meliriknya sedikit pun tidak berani.

Teddy menepikan mobilnya ke bahu jalan, kemudian mengeluarkan ponselnya, mengetik sesuatu.

Ting...

Alana melirik Teddy yang juga meliriknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alana melirik Teddy yang juga meliriknya. Mengapa harus mengirim pesan jika mereka bersebelahan?

 Mengapa harus mengirim pesan jika mereka bersebelahan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Teddy kemudian mengetik lagi.

Ting...

Ting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SANG MAYOR [LENGKAP]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang