1

5.9K 299 16
                                    

Yahalooo welcome to lapak bukan milik normie 😃 ini pure imaginasi ygy, jadi semua yg ada didalamnya bisa melenceng jauh dari kenyataan. Ok?

Dah itu aja, kuy

.....

.

.

.

.

Ugh! Lengguhan mulai terdengar setelah off stream. Memijat sedikit bahu sisi kanan yg terasa pegal, menggosok sedikit pinggang miliknya yg sakit efek terlalu lama duduk.

Cup!

Kecupan singkat mendarat ke puncak kepala cwo berambut merah itu. Mengusapnya pelan penuh perhatian.

"Mmphh... papih" Ucapnya manja seraya memeluk pinggang pria yang tadi memberikan kecupan singkat, pria itu membiarkan cwo berambut merah ini memeluk dirinya.

Memberikan segelas air hangat untuk meredakan tenggorokan sang streamer yang kering. Jangan harap ada air teh atau kopi yg akan tersuguhkan, hanya air putih bening.

Kenapa? Karena suara bisa berubah apabila tidak dijaga dengan baik, dan sebagai vtuber suara adalah aset yang sangat berharga untuk dijaga.

"Hmm? Udah? Ayo tidur" Ucapnya mengusap sekali lagi puncak kepala itu. Justru sang lawan makin membenamkan kepalanya ke arah perut. Mengabaikan pertanyaan pria bermata purple itu.

"Hey hey udah ayo sini "

HAP!

Sekali ayunan pria berambut dark violet ini mampu mengangkat tubuh cwo dihadapanya, membawa dengan gaya koala. Membiarkan sosok itu merebahkan kepala yg sudah berat ke dada bidang miliknya.

Dibawanya ke arah benda empuk seukuran king size dengan cover hitam. Warna hitam dan merah mendominasi ruangan kamar yg biasa digunakan untuk streaming sekaligus tempat merebahkan badan itu. Sedikit corak golden semburat dibeberapa sudut ruangan.

"Mmmhh.. Dingin" Ucapnya mengusap mata dengan tangan kanan, kembali mengeratkan pelukan ke pinggang sang lawan. Cukup membuat pria yg menjadi bantal gulingnya terkekeh.

Menarik selimut berbahan katun menutupi raga ramping itu, polos tanpa motif menampilkan sisi maskulin si pemilik ruangan.

Ditepuknya pelan bahu yg sekarang naik turun karena empunya menarik nafas.

"Udah pagi, otw tidur" pria berambut dark violet ini kembali mengusap pelan puncak ubun-ubun orang yg sekarang tengah terlelap.

"Oke bro" Jawabnya menyeringai penuh kemenangan

"Hmm? "

"Mmh... Mmmh...." Hanya desahan yg menyeruak dari sang lawan, menggantikan senyap yg menyelimuti apartemen mewah mereka.

Ia pun memposisikan diri lebih nyaman, membalas pelukan dengan erat. Merekatkan raga mereka bertukar hawa panas kala udara dingin pagi mulai menyusul masuk ke apartemen melalui sela jendela dan ventilasi.

.

.

.

.

.

.

Flashback ~

Clang

Clang

Suara es baru beradu dengan dinding gelas nyaring terdengar efek seseorang memainkan minuman yang dipesankan khusus untuk dirinya.

Suara keramaian seakan menghibur pria berambut dark violet ini, senang berasa si keramaian salah satunya bersama dengan Teman-temannya. Lebih tepatnya teman yang baru ia temui beberapa waktu lalu.

"Kenalannya nanti sendiri-sendiri aja ya" Ucap M-chan

Suasana ruangan kantor terlihat agak senggang, tidak terlihat seperti kantor sebetulnya tapi cukup bisa dikatakan agensi.

Cukup banyak orang bersliweran kesana kemari, oh mungkin mereka juga calon talent seperti dirinya.

Agak sedikit berdebar saat ia menyadari bahwa saingan dari pemilihan vtuber yg hanya ia lihat dari vidio sekarang berada diruangan yg sama dengan dirinya.

"Santai aja bro" Ucap seorang talent disitu, lebih tepatnya teman yg sudah bergabung lebih dulu di agensi AKA Vtuber.

Kantor nampak elegant dengan banyak talent dan para M-chan yg sibuk mondar mandir.

"Iya.. Iya. Oke! Siap bozz! " Suara seseorang memecahkan suara hening. Sosok itu langsung kembali duduk dihadapan dirinya dan sang kawan.

"Oh sorry, aku M-chan yg akan bertanggungjawab atas kalian" Sembur sosok dihadapanya dengan sopan menjulurkan tangan.

Mereka berjaba tangan sekilas dengan dirinya, dan justru menampol becanda saat sang kawan akan menjabat tangan M-chan.

"Harris udah cukup lama ya aku kerjasama sama kamu, please deh" Ucap M-chan dengan logat sedikit berlebihan

Sedangkan sang lawan hanya terkekeh geli tiap kali ia menjahili M-chan ntah itu online ataupun offline seperti saat ini.

"Ok. Back to our main topic" Sambung sosok dengan tampilan casual itu menjelaskan job des yg sudah cukup familiar baginya.

Well, gimana gk familiar dia udah terjun didunia per-vtuber an cukup lama. Sebelum akhirnya memutuskan graduate di agensi yg lama dan pindah ke sini.

"Mohon kerjasamanya, Arion" Ucap M-chan menjaba tangan pria berambut dark violet itu lagi sebagai penutupan.

"Oh harris, jangan lupa weekly schedule" Sambung M-chan mengingatkan cwo yg biasa dipanggil Harris itu.

Sedangkan yg diberikan peringatan hanya nyengir kuda, sedikit pasrah namun ia menikmatinya. Menikmati? Woh woh menikmati pekerjaannya maksudnya ya.

.

.

.

.

.

.

Kembali streaming bukan hal yg mudah bagi pria berambut dark violet ini, banyak hal yg harus dipersiapkan sebelum debut, lagi?

Ya banyak, dimulai dari bikin skrip. Rundown, tema yg akan diusung, dsb. Belum lagi menyiapkan nama fandom miliknya yg pasti akan memakan wkt cukup lama.

Menghela nafas panjang, menghitung mundur stream perkenalan dirinya lagi sebagai talent AKA virtual.

Mengerjapkan beberapa kali, nampak jelas retina mata miliknya berwarna ungu dengan pupil mirip kucing orange.

Suara bariton nan maskulin menjadi pembuka perkenal. Sudah membuat heboh beberapa viewers yg sudah menunggu debut dirinya.

Ntah kenapa rasa bahagia memasuki relung hari pria yg biasa dipanggil Arion itu, jujur ia sudah lama menantikan hal ini. Di hargai, dinantikan, dan banyak yg setia menemani ia berkarya.

Ia pasti akan rindu dengan kawan lamanya yg masih tinggal di agensi. Tapi semua orang harus berjalan kedepan. Apapun rintangannya.

Tung!

Sebuah pesan memasuki layar komputer yg ia gunakan. Oh tenang gk muncul di layar kok krn dia sudah menggunakan mode tertentu.

Pesannya cukup singkat dan boom banyak notifikasi yg membuat Arion tak habis pikir.

Shock? Oh jelas!! Gimana jadinya lu baru aja stream lagi setelah sekian lama dan tetiba digempur sama fujo fudan yg ngeship kalian dengan temen kerja sendiri?

Kurang lebih itu yg menimpa Arion setelah debutnya lagi dan stream bareng Harris. Ya lengkapnya Harris Caine, kawan baru yg ia temui di agensi AKA virtual.

"What the hell?! " Sedikit blush menggerayangi pipinya gak ngaruh. Shock masih tertancap jelas di otak Arion mengetahui tik tok bejibun berisikan ia dan harris.

To be continue ~

Yak singkat dulu imajinasinya. Btw thx yg udah mampir. Votenya pls biar eda senang lanjutnya muehehe...

HTS with Papih - {Fanfic} ~ RionCaine (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang