HTS with Papih - {Fanfic} ~ RionCaine (ON GOING)

23

Im back ~ late post btw
Draft dah lama siap tp blm tak up up 😗

Jadi jadi ini lanjutannya, jan lupa votednya macieww 😘

.

.

.

.

.

.

Terpantul juga wajah Arion di air itu, pria tampan, soft, dan suara deep voice yg mampu meluluhkan tiap hati wanita.

"This is the best gift I've ever had. Makasih sayang" Merebahkan kepalanya ke ceruk leher sang lawan bicara.

Seketika nafas Harris seperti berhenti, detak jantungnya semakin liar.

Sayang?! How?, membelakangkan mata tak percaya. Ia hanya bisa berharap Arion tak mendengar detak jantung abnormal miliknya.

Cetass!!

Suara petir sekilas saat cuaca justru kembali cerah sangat mengejutkan dua anak adam ini. Apakah alam juga menentang bibit hubungan mereka yg baru berkecambah?

.

.

.

.

.

Terbangun dengan Arion yg justru menatap dirinya di pagi hari. Manik ungu yg kini terefleksi wajar Harris yg baru bangun tidur.

"Pagi sayang" Kalimat halus dengan jalur deep voice  yg teramat deep mampu membuat Harris tercekak.

Damn! How come you can be so sexy?! Pekik Harris bergema di otaknya sendiri, membawa kedua tangan itu menutupi wajahnya.

Reflek barusan yg Harris lakukan sukses membuat Arion terkekeh, melepaskan sosok cwo itu dari dekapannya. Meraba ke arah nakas mengambil benda tabung berisikan cairan yg semalam sempat Harris cari dengan susah payah?

"Minum"

Membasahi kerongkongan yg kering teramat sangat, hingga ia tak mampu mengucapkan terimakasih dengan jelas.

Usapan halus mengenai pipi kanannya, sedikit kasar? Well tangan Arion jelas gk sehalus tangan mama. Tapi sama-sama memiliki sensasi menenangkan bagi Harris.

Ia menarik kembali selimutnya, menggulung diri dengan selimut itu saat Arion bangkit dan pergi ke kamar mandi.

Berkutat dengan pemikiran yg sedang berputar-putar dikepala Harris saat ini. Udara sejuk sedikit mengelinap masuk ke kamar yg mereka sewa. Cukup membuat harris yg hanya mengenakan atasan itu menarik masuk kedua kakinya, meringkuk dibalik selimut. Wajahnya terasa panas mengingat kejadian kemarin.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sungguh bar-bar hal yg telah ia lakukan, penculikan ?! Bisa dibilang begitu.

Ya kali ini Harris menculik Arion yg hanya menggunakan baju tipis, dibawanya ke area puncak. Ide spontan yg telah mengarahkan  jalan harris sampai ke area bersuhu dingin ini.

Mereka kesana hanya menggunakan sepeda motor Harris, gila? Tentu saja!

Yaa cinta memang gila tapi kecemburuan Harris terhadap terongers membuat ia nekat menculik Arion dihari ulang tahun pria itu.