25

322 51 1
                                    

Maciee yg masih setia halu bersama ku ~

Belum bisa up secara reguler lagi  😩
Oh besok dah senin lagi 🥲 btw jan lupa votednya yaw maciiew  😍

.

.

.

Cup!

Tanpa ia sadari Arion sudah berdiri tepat dibelakang dirinya. Kembali merengkuh pinggang Harris jadi berjingkat.

Kecupan pelan mendarat ke benda itu, Harris melebarkan matanya. Tatapan mereka bertemu, hembusan nafas Arion terasa menyapu pundak kanan Harris. Tangan kanan maskulin Arion sekarang menggapai lengan kanan Harris dan mencengkram erat.

"Ihhhh kotor Arion" Ucap Harris tak terima permen terakhir yg ia sesap kini justru ditarik paksa masuk ke bibir Arion. Justru seringai muncul dari sosok pria berambut dark violet itu.

.

.

.

.

.

.

.

Sensasi hangat menjalar tepat di area punggung Harris, sedikit menggelitik saat ia merasakan lidah basah nan hangat mengenai permukaan kulitnya. Suhu panas menggelitik tengkuk harris saat nafas Arion terhembus.

Panas tidak hanya ia rasakan di tengkuk. Tapi permukaan kulit jari-jemari Harris pun terasa menghangat, sangkin bar-bar nya papih. Nyomot permen cupacup sisa mamih sampe ke jari-jarinya juga di cucrup. Ehh tau gk cucrup? Itu sejenis kek di maem terus kecap-kecap gtu deh.

"Hahaha.. Arion.. Stop.. Stop.. Kamu buka puppy" Ucap Harris mulai kegelian karena tingkah Arion. Well, ini mah papih bukan puppy lagi, ibaratnya sih segede golden Retriever.

"Aw... Ck! Arion..." Rajuk Harris ketika jari telunjuk miliknya digigit sekilas. Tau lah siapa yg gigit. Ngambekan itu hanya dijawab dengan kekehan.

Gak bisa marah kalau udah papih bertingkah kek gini, ingat sekalipun mereka abis berantem dan saling silent treatment. Mereka tetap baikan lagi dalam waktu cepat. Antara cinta dan benci itu batasannya terlalu tipis.

Cup!

Kecupan sekilas terasa di pergelangan tangan kanan miliknya, bukan sensasi rollercoaster yg dirasakan justru geli. Hingga membuat Harris kembali tertawa.

Akhirnya ketawa juga, gumam Arion melepaskan pelukan tangan kirinya dari perut Harris. Tersenyum hanya diujung bibir, hingga Harris tak bisa melihat Arion mengulum senyumnya.

Mengusap pelan pucuk kepala bersurai merah itu sekilas dengan sedikit berjinjit. Ingat mamih juga tinggi kek papih, jadi gk bisa menjangkau pucuk kepalanya klo gk jinjit.

Srek

Gerakan Arion terjeda saat jari kelingking tangan kanannya ditarik oleh Harris, wajah pria dihadapannya itu terlihat memerah. Bola matanya bergerak ke kanan dan ke kiri seakan mencari alasan untuk diucapkan. Arion hanya menaikan alisnya sembari menunggu bibir yg menggoda itu mengucapkan beberapa patah kata.

"Ma.. Makasih" Ucap Harris pelan, jelas terlihat gugup saat tangan kanan Harris meremas erat ujung baju yg ia kenakan. Sedangkan tangan kiri itu masih setia meremas kelingking tangan kanan Arion.

Senyuman terlukis diujung bibir Arion, berdehem sebentar. Tangan kiri Arion bergerak mengusap kepala Harris. Menyentuh tengkuk itu hingga sang lawan bicara menatap manik mata Arion tepat di pupil matanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HTS with Papih - {Fanfic} ~ RionCaine (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang