Cuma mau mengingatkan ini hanya hanyalah karangan semata yang jauh dari realita, jadi ya maap saja kalau banyak gak sesuai fakta. Uhuyy ~
.
.
.
.
.
"Jadi mau dibibir? " Celetuk sou memperjelas keinginan Harris.
"Heh! Gak boleh ya" Panik Harris membenarkan yg dimaksud oleh dirinya.
"Klo dileher itu tandanya apa gin? "
"Keinginan seksual"
"Ohhh" Ber-ohhria Arion menatap sou yg justru nyengir kuda. Menangkap maksud dari tetapan sadis Arion.
.
.
.
.
.
.
Sedikit nada cemburu benar-benar tersirat dari nada bicara Arion saat itu. Cukup membuat Harris berfikir beberapa kali, mungkin dia salah tangkap.
Namun saat ini bukan itu hal penting, avatar atau character yg ia gunakan sebagai media sebagai vtuber, sedang di dompleng oleh orang tak bertanggungjawab. Rasa kesal menyelinap masuk hati kecilnya.
"Serame itu isi kepala hmm? sampe pakai headset? " Ucap seseorang yg menggangu dirinya dengan melepaskan headset dari telinga sebelah kanan.
Well yaa, pake headset gk cuma menghindari berisik dari luar, tapi lebih tepatnya berisik dari isi kepalanya sendiri. Lebih berisik dari dunia luar, beradu argumen, menyusun strategi, memakan banyak space di pikirannya saat ini.
Sentuhan dipipi kanan miliknya dari punggung tangan sang lawan bicara terasa hangat dan memenangkan. Sampe gk sadar ia tangkap tangan itu, menyentuhkan telapak tangan sosok itu ke arah kulit pipinya. Tangan yg hangat nan besar membuat ia merasa terlindungi.
Perlahan ia merasakan ibu jari itu merembet mengusap pelan bibirnya, pelan dan menekan. Menyapu dari sisi kanan ke arah kiri, menggoreskan getaran aneh. Seakan membingkai bibirnya, menelusuri lip line miliknya saat ini.
Tak terasa tangan besar itu nakal mulai bergerilya menyentuh lidahnya, menyapu pelan hingga terasa geli. Sensasi baru ia rasakan, kata orang lidah adalah salah satu organ yg bisa bikin ehem. Tapi dia gk percaya omongan netijen, hingga saat ini ia mengalaminya sendiri. Kedua tangannya memegangi pergelangan tangan besar itu cukup erat.
Sedikit bergetar kedua tangannya menahan gerakan sang lawan, yg mengapa justru sangat ia nikmati saat ini.
Hawa panas mulai ia rasakan merangkak lagi ke kedua pipinya, nyaman seperti dimanjakan. Sentuhan halus mengenai tengkuknya, samar membuat ia merinding.
Jari telunjuk itu berada di permukaan lidah tempat mengecap rasa manis, sedangkan jari tengahnya berada dibagian bawah lidah yg menggelitik disana. Memainkan dengan iseng organ tubuh itu dengan kekuasaannya.
Ntah kenapa panas semakin memenuhi kerongkongan miliknya, hingga uap udara muncul tiap kali ia bernafas layaknya makhluk yg sedang berada di area bersalju.
"Mmphh.. A.. Ayion.. " Gumamnya pelan hanya dibalas dengan tatapan ambigu sang lawan.
.
.
.
.
.
To be continue ~
Uwuu singkat up di hari senin
Lanjut rabu lagi 😘 votenya yaw macieeeww
KAMU SEDANG MEMBACA
HTS with Papih - {Fanfic} ~ RionCaine (ON GOING)
FanfictionHTS sama papih? Hah? Gimana gimana? Mmm... Penasaran gak sih HTS sama papih gimana rasanya? ship kali ini tak bikin agak beda, vtuber ygy Arion x Harris aneh? idk either let's try it out Moga gk ooc parah dan please ini cuma fanfic Eda gk tau rea...