3

2.1K 210 2
                                    

Mengingatkan kembali, ini hanya fantasi dan imajinasi, yg pasti jauhhhh dari reality para vtuber itu sendiri. 😁

.

.

.

.

Meninggalkan gin dan shouta yg masih loading menunggu hujan reda. Padahal tadi saat berangkat masih terang benderang, giliran mereka mau pulang justru air hujan yg turun.

Sekalipun hujan, trabas ae lah. Begitu slogan Harris yg diserukan menyemangati Arion yg ngebut mengendarai sepeda motornya. Sepanjang perjalanan mereka diam, gak banyak ngobrol. Hanya gurauan garing yg mereka lontarkan sekali dua kali. Bayangin aja lu kehujanan terus ngobrol dijalan, minum air hujan yg ada.

"Ris gue mau tanya"

"Hah?! "

"Gue mau tanya" Suara Arion meninggi

"Apa tuh?" Tak kalah tinggi suara Harris

"Alamat rumah lu dimana ? "

Auto ngakak cwo berambut merah ini, dikira orang gila juga bodo amat sama netijen.

Anjir dong Arion bawa balik Harris tanpa dia tau alamat rumahnya dimana, fix ini salah satu kelakuan receh Arion yg Harris pelajari hari ini.

.

.

.

.

.

.

.

Rumah dengan lokasi yg cukup masuk jalan berkelok-kelok membuat Arion agak kesusahan memakirkan sepeda motornya itu.

"Thanks ya rion"

"Yoi bro" Sahut pria bersuarai dari violet ini yg masih bertengger di sepeda motor.

Dia mengantarkan Harris sampai ke depan pintu rumahnya. Nganter ayang sampe depan rumah lah mosok cuma sampe gang ehh.. Lanjut

Suara kendaraan motor semakin menjauh, bercampur dengan titik hujan yg kocaknya turun di siang hari cukup membuat cwo berambut merah ini kesal. Lho kok kesal?

Jadi gini, yaa gtu. Uhuk!

Intinya Harris kesal karena meet up mereka di caffe jadi sedikit terganggu efek para cwi mendatangi mereka. Itu merupakan salah satu alasan kenapa Harris cukup menolak ajakan meeting offline kali ini. Bukan karena Harris gak pengen ketemu para co-workernya tapi ia males menghadapi masyarakat.

Ditambah ia akui bahwa ia tidak bisa menggunakan suara falsetto, atau bisa dibilang suara dia yaa default pabriknya gtu. Gak ada palsunya, what if klo sampe beberapa cwe yg dateng ke meja mereka menyadari suara Harris. Bisa berabe karirnya sebagai vtuber. Yg memang viewers Harris mostly cwe guys.

Ditambah mereka berkumpul empat orang, yg notabene memang vtuber solace memiliki empat member. Elahh ya tinggal ngelak aja, apa susahnya. Gk sesederhana itu manteman, dan gak serumit itu sih Harris.

Semburat merah muda menggerayangi kedua pipi Harris, sensasi hangat masih terasa diujung jarinya.

Suhu tubuh Arion panas juga, batinnya

Netra mata Harris menangkap jaket warna gelap yg sekarang tertengger ditangan kirinya.

Ahh shit. Gue lupa. Nanti dah baru tak balikin, gumamnya lagi menarik kembali jaket itu ke dekatnya. Tercium aroma maskulin samar menguar dari jaket itu.

Helaan nafas panjang cukup menggema dikamar tempat ia merebahkan diri, kepala itu terasa sedikit berat. Tenaga yg ada di badannya seakan habis seketika itu juga. Rasa capek menumpuk di badannya, hingga kelopak mata itu terpejam.

HTS with Papih - {Fanfic} ~ RionCaine (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang