"Eh sya udah siuman" Ucap Shani saat melihat Tasya yang sudah membuka mata.
"Udah ci" Jawab Tasya.
"Ada yang sakit?" Tanya Shani menghampiri Tasya.
"Pusing dikit doang kok ci" Jawab Tasya.
"Ci gre mana?" Tanya Tasya saat tak melihat keberadaan Gracia diantara saudara-saudara nya.
"Tadi keluar, cari makan kata nya" Jawab Shani berbohong.
Shani tak mungkin bilang kalau Gracia sedang marah kepada Tasya yang baru siuman.
"Kenapa aku bisa disini ci?" Tanya Tasya.
"Tadi kamu pingsan sya" Jawab Shani.
"Maaf ya udah ngerepotin kalian, udah bikin kacau liburan kalian." Ucap Tasya.
"Kamu ga salah sya, nama nya juga sakit" Jawab Shani.
"Aku boleh langsung keluar dari sini?" Tanya Tasya.
"Boleh, setelah infus kamu habis. Kita pergi ke penginapan" Ucap Shani.
Tasya, Chika, Zee dan Christy sedang asik bercengkrama, sedangkan Shani dan Tara sedang khawatir karna sedari tadi Gracia belum kembali, dan handphone nya pun tidak aktif.
Tara menarik tangan Shani dan megajak nya keluar ruangan.
"Kita keluar sebentar" Ucap Tara kepada adik-adiknya.
"Aku cari gracia dulu, cici disini aja jagain Tasya dan adik-adik" Ucap Tara kepada Shani.
"Cari kemana? Kita gatau dia pergi kemana" Jawab Shani.
"Kemana pun akan aku cari ci" Ucap Tara.
"Yaudah kamu hati-hati. Hp harus selalu aktif buat kabar-kabaran" Jelas Shani.
"Siap Ci, aku pergi dulu" Ucap Tara lalu pergi mencari Gracia.
"Semoga Tara cepet nemuin Gracia" Batin Shani lau kembali masuk ke ruang rawat.
"Ci Tara mana?" Tanya Tasya.
"Keluar sebentar, ada urusan katanya" Jawab Shani.
"Urusan apa ci?Kan lagi liburan" Tanya Tasya lagi.
"Eumm itu infus kamu udah mau abis, cici panggil dokter dulu" Ucap Shani mengalihkan pembicaraan lalu menekan tombol darurat di samping brankar Tasya.
Tak lama dokter pun datang memeriksa kondisi Tasya dan melepas infus yang terpasang.
"Infus pasien sudah saya lepas. Dan pasien sudah boleh keluar dari sini" Ucap Dokter.
"Terima kasih dok" Ucap Shani.
"Sama-sama, kalau begitu saya permisi" Ucap Dokter lalu pergi.
"Yuk langsung ke penginapan, cici udah siapain mobil" Ucap Shani.
"Koper sama barang bawaan kita dimana ci?" Tanya Chika.
"Udah ada di mobil semua" Jawab Shani.
"Sekali lagi maaf ya ci karna udah ngerepotin" Ucap Tasya tak enak.
"Gausah minta maaf dan ngerasa ga enak gitu sya, kamu udah cici anggep adek sendiri" Ucap Shani.
"Makasih cici" Ucap Tasya dan dibalas senyuman oleh Shani.
Mereka pun menuju mobil dan berangkat ke penginapan.
Mereka menginap di homestay milik opa dan oma mereka.
"Kita langsung masuk aja, nanti koper sama barang bawaan biar dibawa sama orangb suruhan cici" Ucap Shani saat mereka telah sampai di home stay pada sore hari.
