CHAPTER 35

2.8K 279 13
                                    

Di rumah...

Kini teman-teman Chika yaitu Ashell,Olla, dan Jessi sudah berada di rumah Chika untuk mengajarkan materi pelajaran yang hari ini mereka pelajari di sekolah. Mereka sedang duduk di ruang tamu.

"Pertama kita belajar soal Matematika ya Chik" Ucap Ashel lalu mengajarkan rumus-rumus matematika yang ia pelajari di sekolah. Untung saja Chika termasuk anak yang pintar, jadi tidak sulit bagi nya untuk menyerap ilmu dengan cepat.

Setelah selesai mengajarkan Matematika, Ashel pun memberikan soal kepada Chika. Dan dengan mudah nya Chika mampu menjawab soal-soal tersebut dengan tepat dan cepat.

"Gila, cepet bangeto ngerjain nya. Gue aja butuh waktu 1 jam buat nyelesain soal-soal ini" Ucap Jessi.

"Chika gitu loh" Jawab Chika Cengengesan.

"Udah selesai kan materi matematika nya?" Tanya Olla.

Chika dan Ashel pun menjawab dengan anggukan.

"Yaudah sekarang lo belajar materi IPA FISIKA" Ucap Olla lalu mulai mengajar kan Chika.

Sama seperti Ashel, Olla pun memberikan soal kepada Chika setelah diri nya selesai mengajarkan nya.

"Gue kira lo cuma bisa otak-atik mobil doang la, ternyata lo juga bisa otak-atik rumus Fisika yang sangat menyulitkan ini" Ucap Jessi.

"Komen mulu lo kek netizen" Celetuk Olla.

Chika yang sedang fokus mengerjakan soal yang di berikan Olla pun menjadi tidak fokus karna kedatangan para saudara nya. Terlebih Gracia yang masuk begitu saja tanpa ada nya sapaan.

"Eh kalian udah di sini aja,dari kapan?" Ucap Shani.

"Dari satu jam yang lalu" Jawab Ashel.

"Eh itu kepala ka Tasya kenapa di perban?" Tanya Chika.

"Ini tadi kepelest, terus kepentok meja" Jawab Tasya berbohong.

"Lagi belajar materi apa?" Tanya Tara mengalihkan pembicaraan.

"Sekarang lagi belajar IPA FISIKA di ajari  Olla, tadi belajar Matematika di ajarin sama Ashel" Jawab Chika.

"Makasih ya karna kalian udah mau ngajarin Chika" Ucap Shani tersenyum.

"Sama-sama Ci" Jawab Ashell, Olla, dan Jessi.

"Eh ini tadi cici mampir ke mini market dan beli banyak cemilan. Di makan ya" Ucap Shani memberikan 1 platik penuh cemilan.

"Eh makasih ci, jadi ngerepotin" Ucap Ashel tak enak.

"Sama sekali ga ngerepotin kok, kalo gitu Cici ke kamar dulu ya" Ucap Shani tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka di ikuti oleh Tara, Tasya, Zee dan juga Christy.

"Gila Ci Shani senyum nya manis banget" Ucap Jessi.

"Ci Shani mengalihkan dunia ku" Timpal Olla.

"Nama nya juga Bidadari paling sempurna" Ucap Ashel.

"WOI SADAR" Ucap Chika menyadarkan ke tiga teman nya.

"Ngerusak suasana aje lo" Omel Jessi.

"Udah ngapa jadi pada bahas cici gue si, nih soal nya udah selesai" Ucap Chika memberikan kertas soal nya kepada Olla.

Olla pun mengambil dan memeriksa jawaban Chika.

"Bener semua" Ucap Olla.

"Keren banget temen gue yang satu ini" Puji Ashel.

Chika pun tersenyum malu.

"Nah sekarang giliran gue, kita belajar BAHASA INGGRIS" Ucap Jessi dengan memberi penekanan di akhir kalimat.

Jessi mulai mengajarkan Chika dan memberikan nya soal. Dan lagi-lagi Chika mengerjakan soal dengan cepat dan juga Jawaban yang tepat.

"Hari ini kita belajar ini dulu ya Chik" Ucap Ashel.

"Loh bukan nya ada 4 pelajaran ya? Ini kan baru belajar 3 materi" Ucap Chika.

"Lo lupa? Hari ini ada pelajaran Olahraga, tadi si cuma belajar basket" Ucap Olla.

"Kalo soal basket mah kita rasa lo udah jago dan ga perlu di ajarin lagi kan" Ucap Jessi.

"Iya si, btw makasih banyak ya kalian udah mau repot-repot dateng ke sini cuma buat ngajarin gue" Ucap Chika.

"Santai aja Chik, kayak ama siapa aja lo" Ucap Olla.

"Iya, lagian kita udah temenan dari SD. Jadi kita udah kayak saudara" Ucap Ashell.

"Makasih banyak, gue sayang banget sama kalian" Ucap Chika.

"Btw Jessi kok ga ada suara nya ya" Ucap Olla lalu mereka menengok ke arah Jessi.

"Pantes aja ga ada suara nya, orang tidur toh" Ucap Ashel yang meihat jessi tertidur dengan posisi rebahan di sofa sambil memeluk bantal.

"Btw hari ini ada berita apa di sekolah?gue liat di ig angkatan kata nya tadi ada yang berantem? Siapa?" Tanya Chika.

"Gue ga tau Chik, eh gue ngantuk nih, numpang tidur ya Chik" Ucap Ashel yang tak menjawab pertanyaan Chika, ia langsung merebahkan diri di lantai yang terdapat karpet lalu memejam kan mata nya.

"Lah pada turu, gue juga ikut deh, ucap Olla lalu ikut merebahkan diri di samping Ashel.

"Ck malah pada tidur" Ucap Chika kesal. Ia pun bangkit dari duduk nya lalu pergi ke lantai atas dan meninggal kan teman-teman nya yang tertidur di ruang tamu.

Chika masuk ke kamar Shani.
Di sana juga ada Tara dan Gracia yang sedang duduk di pinggir ranjang.
Gracia langsung berdiri dan pergi ketika melihat Chika, ia menyenggol keras pundak Chika saat melewati nya.

"Ssshhh" Ringis Chika pelan-pelan agar kedua cici nya tak mendengar.

"Kamu ngapain dek?" Tanya Shani.

"Cuma lagi bosen aja" Jawab Chika

"Temen-temen kamu udah pulang?" Tanya Tara.

"Belum ci, mereka tidur di ruang tamu" Ucap Chika.

"Loh kok pada tidur di situ, kenapa ga di suruh pindah ke kamar tamu dek" Ucap Shani.

"Mereka nya udah tidur duluan sebelum aku suruh pindah. Yaudah biarin lah ci" Ucap Chika.

"Terus kamu kenapa di sini?" Tanya Shani.

"Aku mau tanya, Kak Tasya beneran kepetok meja sampe kepala nya di perban?" Tanya Chika.

"I-iya cuma kepentok meja Chik" Jawav Shani gugup.

"Tapi masa kepentok meja sampe di perban gitu" Heran Chika.

"Kepentok nya keras chik, maka nya sampe di perban gitu" Jawab Tara.

Chika pun mengangguk percaya.

"Aku mau liat Kak Tasya ke kamar nya" Ucap Chika lalu melangkah pergi menuju kamar Tasya.

"Sesampai nya di depan kamar Tasya,Chika melihat pintu kamar itu terbuka sedikit. Chika ingin membuka pintu namun tak jadi karna ia mendengar Tasya yang sedang mengobrol dengan seseorang.

"Cari Tau Tentang Aran Pradikta yang udah berani bikin kepala gue luka" Ucap Tasya pada seseorang di sebrang sana.

"Aran? Jadi Kak Tasya luka gara-gara Aran? Tapi kenapa?" Ucap Chika pada diri nya sendiri.

Banyak sekali pertanyaan di dalam benak Chika mengenai Aran. Dan ia merasa harus menanyakan tentang apa yang baru saja ia dengar.

𝘽𝙀𝙍𝙎𝘼𝙈𝘽𝙐𝙉𝙂...

Halo semua nya!

Gimana cerita nya? Kalian bosen ga si sama cerita nya?

Terima kasih buat yang udah mau baca.
Semoga suka.
Dan jangan lupa vote nyaaa.

Terima kasih semua nyaaa.

HOME SWEET HOME (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang