CHAPTER 50

3K 323 14
                                    

Malam ini Tasya dan Nik sedang berada di dalam perjalanan menuju ke suatu tempat.

"Sebenernya kita mau kemana?" Tanya Nik.

"Bisa diem dan ikutin aja ga si?" Ucap Tasya kesal karna Nik terus-menerus menanyakan hal yang sama.

"Lagian lo ga bilang mau kemana" Ucap Nik.

Tasya memutar malas bola mata nya.

Setelah beberapa saat, mereka pun sampai di sebuah rumah yang lumayan besar namun terlihat sederhana.

"Sya! Ini bukan nya rumah Greesell?" Tanya Nik.

"Udah tau ngapain nanya" Jawab Tasya.

"Ngapain kita ke sini? Lo ga bener-bener mau ngelakuin apa yang lo omongin tadi siang kan?" Tanya Nik.

"Kalo iya kenapa?" Ucap Tasya.

"Sya! Lo udah gila ya!" Ucap Nik sambil memegang kening Tasya.

"Apa sih, gue masih waras" Ucap Tasya sambil menyingkirkan telapak tangan Nik yang berada di kening nya.

"Sya! Jumlah hutang mereka itu banyak loh" Ucap Nik.

"Uang gue juga banyak, gue bisa beli dan bayar apapun yang gue mau" Ucap Tasya sombong.

"Iya deh si paling kaya, ampun puh sepuh" Ucap Nik.

"Apa sih ga ga jelas, mending kita masuk deh" Ucap Tasya.

Tasya dan Nik pun turun dari mobil lalu Tasya memencet bell rumah tersebut. Tak lama kemudian muncul lah seorang wanita yang tidak terlalu tua membuka pagar rumah.

"Selamat malam tante" Ucap Tasya tersenyum ramah lalu mencium tangan wanita tersebut dan di ikuti oleh Nik.

"Iya nyari siapa ya?" Tanya Wanita tersebut.

"Perkenal kan, saya Tasya dan ini teman saya Nik. Kami berdua ingin bertemu dengan Greesell" Ucap Tasya.

"Kalian teman Greesell?" Tanya wanita tersebut.

Tasya dan Nik pun mengangguk.

"Saya ibu nya Greesell, ayo masuk" Ucap wanita tersebut.

Mereka pun masuk ke dalam rumah.

"Silahkan duduk" Tawar ibu Greesell.

"Terima kasih Tante" Ucap Tasya.

"Panggil bunda aja" Pinta Bunda Greesell.

"I-iya bun" Ucap Tasya sedikit canggung.

"Kalo gitu bunda panggil icel nya dulu ya" Ucap Bunda Greesell lalu pergi.

"Icel?" Tanya Nik heran.

"Mungkin itu panggilan nya di keluarga" Ucap Tasya.

Tak lama kemudian bunda Greesell datang bersama Greesell di belakang nya.

"Bunda buatin minuman dulu ya buat kalian" Ucap Bunda Greesell lalu pergi ke arah dapur.

Greesell pun duduk di salah satu sofa yang masih kosong.

"Kak Tasya sama...? " Ucapan Greesell terhenti karna ia tak tau nama Nik.

"Panggil aja Nik" Ucap Nik.

"Kak Tasya sama abang Nik ada perlu apa ke sini?" Tanya Greesell.

"Ada yang mau aku omongin sama kamu dan juga orang tua kamu" Jawab Tasya.

"Apa kakak mau bicara tentang masalah aku sama Chika?" Ucap Greseell takut.

"Lebih tepat nya masalah kamu dan keluarga kamu, aku udah janji buat lepasin keluarga kamu dari keluarga Hastana." Ucap Tasya.

HOME SWEET HOME (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang