CHAPTER 45

2.6K 306 9
                                    

"Engga! Aku bukan pembawa sial" Ucap Tasya lalu terbangun dari tidur nya.

"Cuma mimpi" Ucap Tasya.

Tasya pun bangun lalu berjalan menuju kamar mandi dan mencuci wajah nya.

"Jam berapa ini?" Tanya nya pada diri sendiri. Ia pun menoleh ke arah jam dinding.

"Jam 11 malem" Ucap Nya kaget.

"Adek-adek udah pada makan belum ya? Aku samperin aja deh" Ucap Tasya lalu berjalan menuju kamar Chika. Ia sangat yakin jika Zee dan Christy sedang tidur bersama di kamar Chika.

Dugaan Tasya benar. Zee dan Christy tidur di kamar Chika. Mereka tidur dengan posisi memeluk Chika yang berada di tengah. Tasya tersenyum melihat posisi tidur Chika, Zee dan Christy.

"Kayak nya mereka udah makan malem" Ucap Tasya saat melihat sampah bekas makan yang berada di lantai. Ia pun membereskan bekas makan adik-adik nya itu lalu keluar dari kamar Chika dan kembali ke kamar nya.

Baru saja memasuki kamar, Tasya mendengar Handphone nya berbunyi. Ia pun mengambil handphone dan melihat siapa yang menelfon nya.

"Nik? Ada apa dia telfon malem-malem" Ucap Tasya lalu mengangkat telfon.

"Halo nik" Ucap Tasya.

"𝘓𝘢𝘮𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘴𝘪 𝘯𝘨𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵 𝘵𝘦𝘭𝘧𝘰𝘯 𝘯𝘺𝘢" omel Nik.

"Sorry tadi hp di kamar, gue nya di luar" Ucap Tasya.

"𝘊𝘦𝘱𝘦𝘵 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳, 𝘨𝘶𝘦 𝘥𝘪 𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩" Ucap Nik.

"Hah?  jam segini?ngapain" Tanya Tasya.

"𝘎𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘯𝘨𝘦 𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴𝘪𝘯. 𝘓𝘰 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨" Ucap Nik.

"Oke gue keluar" Ucap Tasya lalu mematikan telfon nya dan bergegas menghampiri Nik yang berada di depan rumah.

"Masuk" Ucap Nik sambil membuka kaca mobil.

Tasya pun menaiki mobil dan Nik mulai melajukan mobil nya.

"Eh kita mau kemana?" Tanya Tasya.

"Kita mau samperin Ci Gre" Jawab Nik.

"Samperim Ci Gre? Emang Ci Gre kenapa?" Tanya Tasya khawatir.

"Titik terakhir yang gue lacak. Ci Gre ada di sebuah Bar" Jawab Nik.

"Di bar? Ci Gre ngapain di Bar?Pasti ini ada sangkut paut nya sama Gito" Tanya Tasya panik.

"Gue juga berfikir begitu. Sekarang kita samperi mereka. Gue takut Gito berbuat hal yang engga-engga ke Ci Gre" Ucap Nik.

Nik mulai menambahkan kecepatan laju mobilnya menuju Bar.

Saat sampai di parkiran Bar.

Tasya hendak keluar dari mobil namun di tahan oleh NIk.

"Pake ini" Ucap Nik sambil memberikan Hoodie, masker dan juga kaca mata hitam.

"Thanks Nik" Ucap Tasya lalu memakai semua barang yang Nik berikan. Begitu pun dengan Nik yang memakai topi, masker serta kaca mata Hitam.

"Tetap waspada" Ucap Nik memperingati, dan di jawab anggukan oleh Tasya.

Tasya dan Nik kaget saat masuk dan melihat Gracia yang sudah terkapar mabuk dan hendak di bawa oleh 2 laki-laki yang merupakan teman Gito. Tasya yang sudah tak bisa menahan emosi nya pun segera menghampiri Gito.

HOME SWEET HOME (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang