Malam pun tiba, namun Gracia belum juga pulang.
"Gracia kemana ya" Ucap Shani khawatir.
"Cici tenang ya" Ucap Tara menenangkan Shani.
"Gimana bisa aku tenang? Ini udah jam 11 malem, dan Gracia belum pulang. Handphone nya juga ga aktif. Ga biasa nya dia begini" Ucap Shani.
"Iya aku tau ci, tapi kalo cici panik kayak gini. Kita ga akan nemuin solusi nya" Ucap Tara.
"Terus aku harus gimana?" Tanya Shani.
Tara pun berfikir sejenak.
"Cici udah coba ngehubungin temen-temen nya Gracia?" Tanya Tara.
"Oh iya betul juga, aku coba telfon mereka sekarang" Ucap Shani lalu mencoba menelfon satu-persatu teman Gracia.
Tasya yang sedang mengambil air minum pun sedikit penasaran karna melihat Shani dan Tara di ruang tamu dengan wajah khawatir. Ia pun menghampiri Shani dan Tara.
"Cici pada ngapain?belum pada tidur?" Tanya Tasya.
"Belum sya, kita lagi nungguin Gracia yang belum pulang" Jawab Tara.
"Emang Ci gre kemana?" Tanya Tasya.
"Tadi sore dia bilang nya mau nongkrong sama temen-temen nya. Tapi sampe sekarang belom pulang. Handphone nya juga ga aktif. Cici udah nelfon temen-temen nya. Dan mereka bilang kalo Gracia udah pulang dari jam 8 tadi." Ucap Shani.
Tasya pun melirik ke arah jam dinding.
"Ini udah jam 11" Ucap Tasya.
"Cici takut terjadi apa-apa sama Gracia hiks" Ucap Shani yang mulai menangis.
"Cici tenang dulu ya. Biar aku bantu cari Ci Gre" Ucap Tasya lalu berjalan namun di tahan oleh Tara.
"Mau kemana?" Tanya Tara.
"Mau keluar cari Ci Gre" Jawab Tasya.
"Cici ikut" Ucap Shani.
"Aku juga" Ucap Tara.
"Ci Shani sama Ci Tara di rumah aja ya. Ini udah malem. Biar aku yang cari Ci Gre.
"Justru karna ini udah malem, jadi nya kamu ga boleh sendirian" Ucap Tara.
"Aku ga sendirian, nanti aku minta nik temenin" Ucap Tasya.
"Nik yang Chika ceritain?" Tanya Tara dam Tasya pun mengangguk.
"Aku pergi dulu" Ucap Tasya lalu pergi mengambil motor. Sebelum pergi untuk mencari Gracia, Ia menelfon Nik. Namun Nik tak menjawab panggilan nya.
"Kayak nya dia udah tidur. Yaudah cari sendiri aja lah" Ucap Tasya pada diri nya sendiri. Ia pun melajukam motor nya menyusuri jalan dan mencari keberadaan Gracia.
Tasya terus mengendarai motor nya dan dengan teliti melihat setiap jalan yang ia lewati dan berharap menemukan keberadaan Gracia.
Tasya mencari Gracia dari jam 11 malam. Dan kini sudah jam 2 malam. Sudah banyak jalan ia lewati. Namun tak juga terlihat batang hidung Gracia.
Tasya yang lelah pun berhenti di pinggir jalan. Ia turun dari motor dan duduk di pinggir trotoar. Tak lama kemudian Handphone nya berdering. Ia melihat Handphone dan melihat ada nya panggilan dari Tara. Dengan berat hati ia pun mengangkat telfon itu.
"Halo ci" Ucap Tasya.
"𝘏𝘢𝘭𝘰 𝘴𝘺𝘢, 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢? 𝘜𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘎𝘳𝘢𝘤𝘪𝘢?" Tanya Tara.