CHAPTER 56

1.7K 247 6
                                    


DI HARAP KAN VOTE TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA.

SELAMAT MEMBACA

Tasya, Shani, dan juga Tara sedang duduk di ruang tamu.

"Ini rumah siapa sya?" Tanya Tara.

"Ini adalah basecamp yang di kasih opa buat Nik" Ucap Tasya.

"Buat kamu juga?" Tanya Shani.

"Kadang-kadang aku main ke sini" Jawab Tasya.

"Cici mau tanya dan mau tau satu hal dari kamu." Ucap Shani.

"Apa ci?" Tanya Tasya.

"Sebener-nya kamu siapa?" Tanya Shani.

"Ma-maksud nya ci?" Ucap Tasya gugup.

"Siapa kamu sebener nya? Kenapa kamu begitu peduli dan care sama keluarga Bravaska?" Tanya Shani.

"Karna aku juga bagian dari keluarga Bravaska" Ucap Tasya dalam Hati.

"Kok diem?" Ucap Tara.

"Aku ga ngerti sama pertanyaan cici. Lagian kan aku udah pernah bilang kalo aku orang kepercayaan nya opa yang di tugas kan buat ngejaga cici dan keluarga cici" Jawab Tasya.

"Dari mana kamu dapet kalung itu? Dan juga foto ini?" Ucap Shani kembali memberikan 2 barang tersebut kepada Tasya.

"I-itu..." Ucap Tasya terbata-bata.

"Apa?"Ucap Tara.

"Opa yang kasih 2 barang itu ke Tasya" Ucap Opa Frans yang tiba-tiba muncul di hadapan mereka.

"OPA" Ucap Shani dan Tara secara bersamaan.

"Kenapa Opa bisa ada di sini?" Tanya Shani.

"Ini tempat anak buah opa, kapan pun opa bisa ke sini" Jawab Opa Frans.

Shani dan Tara yang masih terkejut karna kehadiran opa pun hanya bisa terdiam.

"Kalian ngapain ke sini? Lebih baik kalian pulang. Opa akan suruh anak buah opa untuk mengantar kalian pulang" Ucap Opa.

"Kalo gitu aku Tara dan Tasya pamit dulu ya opa" Ucap Shani.

"Kamu dan Tara saja yang pulang. Tasya tetap di sini." Ucap Opa.

"Kenapa opa ga ikut pulang bareng opa?" Tanya Shani.

"Opa ada perlu dengan Tasya, sekarang kalian ke depan. Sudah ada supir yang menunggu di depan" Ucap Opa.

Shani dan Tara pun menuruti perintah opa. Mereka berdua pun pulang di antar dengan supir.

"Kamu ikut saya" Ucap Opa lalu pergi.

Tasya mengikuti kemana langkah sang opa pergi.

Opa mengajak nya ke rooftop basecamp. Di sana terdapat sebuah gudang dan juga sudah terdapat beberapa anak buah Frans

"Masuk" Titah Frans

Seketika tubuh Tasya menegang, keringat dingin mulai mengalir deras dari tubuh nya. Namun ia tetap mengikuti perintah sang kakek.

Ketika ia masuk, kedua tangan nya di pegangi oleh anak buah opa.

"Ikat dia" Perintah Frans.

Dengan posisi berdiri dan kedua tangan nya di ikat pada kedua tiang.

"Kamu ga becus untuk menjaga keluarga saya" Ucap Frans.

"Ma-maksud Opa apa?" Tanya Tasya.

"Kamu melibat kan mereka dengan orang berbahaya, keluarga Hastana tidak akan melepas korban nya begitu saja. Dan kamu malah melibat kan keluarga saya" Jawab Frans.

HOME SWEET HOME (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang