Pagi hari...
"Ck kenapa masih sakit si ini kepala" Keluh Tasya yang baru saja terbangun dari tidur nya.
"Mandi dulu aja deh" Ucap Tasya lalu pergi ke kamar mandi.
Bravaska sister sudah berada di meja makan dan menunggu Tasya untuk sarapan bersama.
Tak lama Tasya pun keluar dari kamar dan segera menyusul yang lain ke meja makan.
"Kok muka kamu pucet banget sya?" Tanya Gracia yang membuat semua menengok ke arah Tasya.
"Kak Tasya masih sakit?" Tanya Chika.
"Eh engga kok. Ini kayak nya tadi aku make bedak nya ketebelan" Jawab Tasya berbohong.
"Beneran kak? Kalo kakak sakit, Istirahat aja dulu. Ga usah masuk sekolah dulu" Ucap Zee.
"Iya kak, nanti aku deh yang izinin ke wali kelas kakak" Ucap Christy.
"Aku gapapa kok Zoy Toy" Ucap Tasya tersenyum.
"Yaudah kalo gitu kita sarapan dulu. Nanti telat" Ucap Tara.
Mereka pun sarapan dengan tenang.
Tasya diam-diam melihat ke arah Shani yang sedari tadi hanya diam saja.
Setelah selesai sarapan, mereka pun berangkat ke sekolah.
"Kamu jangan bolos lagi" Ucap Gracia.
"Siap ci" Jawab Tasya.
"Yuk berangkat" Ajak Chika.
Shani, Gracia, Chika dan Christy pun menaiki mobil.
Kini hanya tersisa Tara dan juga Tasya di halaman rumah.
"Aku tau kamu bohong. Kamu masih sakit kan sebenernya" Ucap Tara.
"Pusing dikit doang, gapapa kok ci" Jawab Tasya.
"Kamu berangkat sama aku" Ucap Tara.
"Engga usah ci, aku berangkat sendiri aja. Takut ngerepotin" Jawab Tasya.
"Lebih ngerepotin lagi kalo kamu maksain bawa motor dan nanti terjadi sesuatu sama kamu" Jawab Tara dengan wajah datar.
Tasya pun tak bisa menolak permintaan Tara. Akhir nya ia di berangkat sekolah di bonceng oleh Tara.
"Aku ke kelas duluan kak" Ucap Tasya saat tiba di sekolah.
Tasya pun pergi, namun ia tak langsung ke kelas. Melainkan ia berbelok ke toilet. Saat sampai di toilet ia pun meminum sebuah obat dan juga air mineral yang ia bawa dari rumah.
"Masa harus ketergantungan lagi sama obat ini si" Batin Tasya sambil melihat pantulan diri nya di cermin.
Setelah itu ia keluar dari toilet dan menuju ke kelas.
𝙎𝙠𝙞𝙥 𝙟𝙖𝙢 𝙞𝙨𝙩𝙞𝙧𝙖𝙝𝙖𝙩...
"Ga ke kantin sya?" Tanya salah satu teman sekelas Tasya.
"Engga deh, aku mau di kelas aja" Jawab Tasya.
"Oh gitu, yaudah aku ke kantin ya" Ucap teman Tasya lalu pergi.
Tasya melipat kedua tangan nya di atas meja, lalu menyandarkan kepala di atas tangan nya.
Di kantin...
Chika sedang makan bersama teman-teman nya, begitu pun dengan Zee dan Christy. Sedangkan Shani dan Tara hanya duduk berdua disalah satu meja di kantin.
"Kemana dia?" Tanya Shani dalam hati sambil melihat kanan dan kiri.
"Nyari siapa?" Tanya Tara.
"Nyari Tasya, daritadi ga keliatan." Jawab Shani.
