CHAPTER 47

3K 289 9
                                    

Hari ini adalah hari pertama Nik menjadi siswa di 48 High School Seperti yang sudah Tasya perintah kan sebelum nya.

Kini Nik sedang berada di toilet.

"Jadi Anak SMA" Ucap Nik menghembuskan nafas sambil menatap pantulan diri nya di kaca yang seperti murid culun dengan kaca mata bulat dan juga seragam dengan ukuran besar yang ia gunakan.

Awal nya Tasya menginginkan Nik untuk masuk ke tingkat SMP. Tetapi setelah ada nya kejadian terhadap Gracia. Tasya pun menjadi berubah fikiran. Tasya meminta Nik untuk masuk ke tingkat SMA dan menjaga para cici-cici nya di sana. Sedangkan diri nya menjaga para adik-adik.

Nik pun keluar dari toilet dan hendak pergi ke kelas. Ia melihat Tasya bersama Bravaska Sister di parkiran. Nik ingin menyapa namun ia mengurungkan keinginan nya itu karna teringat perintah Tasya yang meminta agar diri nya berlagak seolah tak mengenal Tasya dan juga Bravaska Sister. Nik pun berjalan mencari kelas nya, namun di tengah jalan ia di tabrak oleh seseorang hingga ia terjatuh.

"Lo kalo jalan pake mata" Ucap Kathrina.

Ya! Kathrina yang menabrak Nik hingga membuat diri nya oleng dan terjatuh. Nik yang emosi pun bangun dan hendak memarahi Kathrin, namun ia mengurungkan niat nya.

"Ma-maaf, aku ga sengaja" Ucap Nik.

"Maaf lo ga guna, bocah culun" Ucap Kathrin lalu pergi meninggalkan Nik begitu saja.

"Kathrina, liat aja nanti" ucap Nik dalam hati saat membaca nama yang ada di seragam sekolah.

"Kamu gapapa?" Tanya Seseorang.

"Eh aku ga papa" Ucap Nik menoleh ke sumber suara.

"Beneran gapapa? Tadi aku liat kamu jatuh"

"Beneran gapapa kok" Ucap Nik.

"Oh iya. Kenalin, aku Gracia" Ucap Gracia memperkenal kan diri.

Nik sedikit heran, apa Gracia tak mengenali diri nya yang telah menolong nya dari Gito.

"Halo" Ucap Gracia sambil melambaikan tangan nya di depan wajah Nik.

"Aku Nik" Jawab Nik.

"Kamu anak baru ya?" Tanya Gracia.

"Iya aku anak baru,baru masuk hari ini" Jawab Nik.

"Kelas berapa?" Tanya Gracia.

"Kelas 10" Jawab Nik.

"Mau aku antar ke kelas?" Tawar Gracia.

"Ga usah,aku mau ke ruang kepala sekolah dulu" Ucap Nik.

"Emang tau ruang kepala sekolah dimana?" Tanya Gracia.

Nik pun menggeleng.

"yaudah ayo aku antar" Ucap Gracia menarik tangan. Nik pun hanya bisa mengikuti Gracia.

"Nah ini ruang kepala sekolah" Ucap Gracia dengan tangan yang masih menggenggam lengan Nik.

Nik pun menatap lengan nya yang masih di genggam Gracia.

"Eh sorry" Ucap Gracia melepaskan genggaman nya.

"Gapapa,makasih ya udah nganterin aku." Ucap Nik tersenyum.

"Kalo gitu aku ke kelas dulu" Ucap Gracia langsung berlari dan pergi meninggalkan Nik.

"Senyum nya manis baget" gumam Gracia.

"Lucu juga kalo salting" Ucap Nik menggelengkan kepala.

Ia pun mengetuk pintu ruang kepala sekolah, dan tak lama kemudian seseorang membuka kan pintu.

HOME SWEET HOME (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang