CHAPTER 59

1.5K 192 11
                                    

𝙅𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙇𝙐𝙋𝘼 𝙑𝙊𝙏𝙀 𝙉𝙔𝘼 𝙔𝘼𝘼𝘼.
𝙑𝙊𝙏𝙀 𝙆𝘼𝙇𝙄𝘼𝙉 𝙎𝘼𝙉𝙂𝘼𝙏 𝘽𝙀𝙍𝘼𝙍𝙏𝙄 𝙐𝙉𝙏𝙐𝙆 𝘼𝙐𝙏𝙃𝙊𝙍.
.
.
.
.
.

𝙎𝙀𝙇𝘼𝙈𝘼𝙏 𝙈𝙀𝙈𝘽𝘼𝘾𝘼

Nik berjalan menuju kamar Tasya untuk mengecek kondisi Tasya.

Terlihat Tasya masih memejamkan mata dan belum sadarkan diri.

"Ikatan kamu dan juga ci Tara sangat amat kuat sya, semoga saja ci Tara bisa membuktikan ketika kondisi sudah aman dan baik-baik saja." Ucap Nik sambil mengelus kepala Tasya.

Setelah itu, Nik pun kembali ke ruang tamu dan melanjutkan kegiatan nya.

𝘔𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘶𝘯 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘪𝘣𝘢.

Tasya membuka mata dan mulai sadar. Perlahan ia mengerjap kan mata nya. Mencoba menelisik dimana saat ini ia berada.

"Kamar basecamp?" Ucap Tasya heran.

"NIK" ucap Tasya.

Tasya pun perlahan bangun, namun kepala nya masih terasa sangat sakit.

"𝘚𝘴𝘴𝘩𝘩𝘩" Ringis Tasya.

"Pelan-pelan sya, kalo masih sakit jangan di paksa" Ucap Nik yang tiba-tiba saja masuk  ke dalam kamar Tasya. Ia pun membantu Tasya duduk bersandar di ranjang.

"Istirahat dulu aja. Tunggu sebentar ya, gue ambil makan ke bawah dulu" Ucap Nik.

"Ga usah Nik, gue ga laper" Ucap Tasya.

"Laper atau ga laper, lo tetep harus makan,abis itu minum obat. Biar tubuh lo pulih sepenuh nya." Ucap Nik lalu keluar untuk mengambil makanan.

"Ci Shani sama adik-adik nya pasti nyariin aku" Ucap Tasya.

Tak lama kemudian, Nik kembali dengan membawa nampan ber isi kan semangkuk bubur.

"Makanan datang" Ucap Nik lalu duduk di pinggir ranjang.

"Makan dulu" Ucap Nik.

Tasya hendak mengambil mangkuk yang Nik pegang.

"Gue suapin" Ucap Nik.

"Gue bisa sendiri" Ucap Tasya.

"Bangun aja masih susah, udah sini gue suapin" Ucap Nik.

Tasya pun pasrah ketika Nik mulai menyuap kan bubur ke dalam mulut nya.

"Udah Nik, kenyang" Ucap Tasya.

"Yaudah, sekarang minum obat nya ya" Ucap Nik lalu meletak kan mangkuk di atas laci di samping Ranjang lalu mengambil obat dan juga segelas air dan memberikan nya kepada Tasya.

Tasya pun meminum obat yang Nik berikan.

"Sekarang istirahat ya" Ucap Nik.

"Istirahat? Gue baru aja bangun" Ucap Tasya.

"Terus mau nya apa?" Tanya Nik.

"Gue mau duduk di balkon sambil ngeliat langit malam" Ucap Tasya.

"Tapi ini udah malem sya, angin malam ga bagus. Apalagi lo baru sadar" Ucap Nik.

"Tapi gue mau nya itu" Ucap Tasya lalu berusaha berdiri dan berjalan.

Namun karna diri nya masih lemas, Tasya berjalan dengan sempoyongan.

"Ck bandel banget si" Ucap Nik lalu membantu Tasya berjalan. Perlahan Nik juga membantu Tasya untuk duduk di kursi balkon.

"Langit malam kenapa indah ya?" Ucap Tasya sambil menatap langit.

HOME SWEET HOME (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang