episode 15

5 2 0
                                    

"Hm... Rambut Anggel sangat rapi, mungkin pelayan itu sekalian menyisirkan, dan apa sebeleumnya... Rambut Anggel seindah ini? Rambutnya yang berwarna coklat, bagaikan kayu eboni"." Hm... Olzed, apa itu kau? "." I-iya, ini aku, sudahlah kau harus tidur"." Tapi... Aku sudah tidak ngantuk lagi... "." Baiklah, akan ku ceritakan sesuatu yang bisa, membuatmu tertidur "." Baiklah". Tumben, dia menawarkan hal seperti ini, dan... Tidak, tidak mungkin dia mencintaiku kan?. Aku hanya bisa menghela nafas.

      ~dua tahun kemudian~

Dua tahun berlalu, aku masih belum kembali ke duniaku, semakin hari aku dan Olzed, semakin sibuk aku banyak datang ke pesta perjamuan tapi... Hal yang paling menyebalkan adalah... Aku selalu mengurung diriku di ruang kerja. Tapi... Karena kami telah mengucapkan sumpah yang telah dijanjikan untuk setia... Sulit bagi kami untuk berpisah, dan aku suka tidur bersama Olzed, tapi kenapa aku harus datang bulan di umur dua belas tahun, sialan. Aku, sudah muak dengan semua ini... "Anggel"." Ya, Olzed"." Apa kau tidak apa-apa? wajahmu keliatan pucat, dan... Belakangan ini kau kelihatan lebih lelah dari biasanya "." Saya, tidak apa-apa kok". Sial korset nya terlalu ketat dan dengan darah yang berat... Kedadaranku mulai menghilang. "Anggel! Kenapa Anggel pingsan lagi? Aku harus cepat bawa dia kekamar! ".

~setelah menggendong Anggel, ke kamar lalu,aku langsung berlari ke tempat tabib~

" Tabib istana! "." Yang Mulia? ada apa? Kenapa buru-buru begitu? "." Cepat, tolong... Bantu Anggel!.....

Bersambung...

where am i? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang