where am i?

episode 50

Eps 50
Menunggu anda kembali menyurat,maaf saya tidak bisa memberikan sapu tangan pada anda".

Dan aku hanya membalasnya dengan seperti itu.

                           *****

"Bi,tolong antar surat ini pada Bryyatta"." Baik,apa Nona sedang tidak enak badan?wajah Nona begitu muram"." Tidak kok,saya baik-baik saja"." Ah,baiklah". Dan dari saat itulah aku selalu kwatir,aku takut jika Bryyatta tidak selamat dan aku juga menjadi rajin berdoa pada Tuhan,sampai akhirnya.....

~ Tiga tahun kemudian ~

Saat umurku 15 tahun aku mulai bertanya pada Bryyatta apakah kami akan segera bertunangan,namun sampai saat ini perang masih belum usai juga,dan aku menunggu sampai umurku 18 tahun,aku ingat saat umurku itu,aku sedang diambang kematian,tapi kini...Bryyatta mendatangi istana,aku tak menyangka Bryyatta akan langsung mengajak ku menikah,dan dari waktu itu lah...Aku dan Bryyatta yang sedang merencanakan,kapan kami akan menikah,aku pula semakin hari,semakin mendekat pada Bryyatta,dan akhirnya hari itu pun tiba...aku melihat banyak orang yang terseyum saat setelah menikah,tapi...aku melihat sosok Olzed yang duduk bersama Zila dan jika tak salah,mereka telah menikah lebih cepat dariku,tapi aku mengabaikan mereka aku sibuk meladeni orang-orang uang mengucapkan selamat padaku. Sampai akhirnya datanglah Misa,awalnya aku senang karena sahabat terdekat ku datang mengucap kan selamat,lalu dia berkata." Anggel,apa kau sudah tau?saya akan segera menikah dengan Roger!". Dan aku menjawab "wah,selamat,jangan lupa nanti undang lagi saya untuk datang!"." Baiklah". Aku tidak percaya Misa akan....

Bersambung....