29. Menjemput Sohee

831 164 26
                                    

Rio dan Jisoo menemani Seulgi, yang gelisah karena hari ini akan menjemput Sohee ke rumah sakit.

Sepulang sekolah, mereka duduk di halte, menunggu bus datang, Rio terus menoleh ke arah pintu gerbang, berharap Rose akan muncul dari sana.

Sepulang sekolah, mereka duduk di halte, menunggu bus datang, Rio terus menoleh ke arah pintu gerbang, berharap Rose akan muncul dari sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tak berapa lama, Rose muncul, hati Rio pun bersorak girang menatap nya.

Tak berapa lama, Rose muncul, hati Rio pun bersorak girang menatap nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua nya saling berbagi senyum, Rio langsung berdiri menyambut nya.

"Miss Park" sapa Rio.

"Kalian mau kemana? Kenapa melewati bus yang tadi?" Rose heran karena ketiga nya tidak naik bus yang biasa nya.

"Kami akan mengantar Seulgi menjemput Sohee, miss" jawab Jisoo.

"Miss Park ikut ya?" Sahut Rio, Seulgi dan Jisoo pun terkejut dengan keberanian Rio

"Apa aku tidak mengganggu kalian?" Sungkan Rose

"Tentu saja tidak" balas Seulgi, mereka memang tidak masalah, hanya berpikir jika Rio tak biasa nya begini.

"Baiklah" jawab Rose tersenyum senang.

"Ayo, bus nya datang" kata Jisoo.

Rio duduk bersama Rose

"Nasib Jimin dan yang lain bagaimana?" Selidik nya.

"Mereka sedang dalam proses pengadilan miss" jawab Rio.

"Kamu yakin mereka bersalah?" Tanya Rose

"Yakin sangat yakin dengan bukti yang kami punya" jawab Rio.

"Bagus lah, semoga mereka dihukum dalam waktu yang lama, karena aku takut pada Jimin" lirih Rose.

"Jika dia berani mengganggu miss Park lagi, Jimin akan berurusan dengan saya" ujar Rio

"Miss Park" Rose menggumamkan nama panggilan nya yang dari Rio, sambil tersenyum sendiri keluar.

"Kenapa memanggil ku miss Park?" Rose penasaran.

"Karena berbeda dengan yang lain, jadi miss Park akan selalu mengingat saya" jawab Rio kembali tersenyum.

"Ah, kami pandai sekali" balas Rose, dalam hati ia membenarkan ucapan Rio, karena dia menjadi selalu memikirkan Rio dan penasaran dengan nama panggilan yang tak biasa itu.

ReminiscenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang