26. Rindu

846 173 27
                                    

Seulgi, Rio dan Jisoo sedang makan siang di kantin, nampaklah wajah gelisah Seulgi yang tak biasa.

"Aku merindukan Sohee" gumam Seulgi yang sudah sepuluh hari tak bertemu Sohee, gadis pujaan nya, Rio dan Jisoo pun saling bertatapan.

"Aku hubungi uncle dulu, apakah kita bisa mengunjungi Sohee" jawab Rio, ia lalu mengambil ponsel nya dan menelpon Yuri.

"Baik uncle" jawab Rio diakhir pembicaraan nya dengan Yuri

"Apa kata uncle?" Tanya Jisoo

"Kita bisa mengunjungi Sohee" jawab Rio, wajah Seulgi langsung berubah antusias.

"Aku jadi tak sabar untuk segera bertemu dengan nya" ujar Seulgi, setelah selesai makan, Rio menuju ke kasir untuk membeli orange jus, dan kembali ke ruang bimbingan konseling, sambil menunggu jam istirahat habis, Rio menemukan Rose tengah membaca kertas yang dia pegang dengan serius, mendengar suara Rio dan kawan-kawan, Rose pun mendongak.

"Aku jadi tak sabar untuk segera bertemu dengan nya" ujar Seulgi, setelah selesai makan, Rio menuju ke kasir untuk membeli orange jus, dan kembali ke ruang bimbingan konseling, sambil menunggu jam istirahat habis, Rio menemukan Rose tengah membaca...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Miss Park, untuk anda" Rio menyerahkan orange juice yang ia beli tadi pada sang guru.

"Terima kasih Rio-yaa" ucap Rose.

"Hari ini kami berencana untuk mengunjungi Sohee di rumah sakit, apa miss Park berminat untuk ikut dengan kami?" Tanya Rio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hari ini kami berencana untuk mengunjungi Sohee di rumah sakit, apa miss Park berminat untuk ikut dengan kami?" Tanya Rio

"Wah, tentu, terima kasih sudah mengajak ku" Rose menerima tawaran Rio dengan senang hati.

"Nanti kami tunggu di tempat biasa" kata Rio

"Okey" balas Rose

"Kami kembali ke kelas dulu miss" pamit Rio, Rose mengangguk, mereka saling berbagi senyum dan Rio terus menatap sang guru sambil berjalan mundur, seolah tak ingin berpisah, hingga membuat Rose salah tingkah dan malu.

"Kami kembali ke kelas dulu miss" pamit Rio, Rose mengangguk, mereka saling berbagi senyum dan Rio terus menatap sang guru sambil berjalan mundur, seolah tak ingin berpisah, hingga membuat Rose salah tingkah dan malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ReminiscenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang