14. Miss Park

886 187 24
                                    

Brak

Jimin dan gang nya memasuki ruang kelas Rio, saat ia dan teman-teman nya tengah menghabiskan jam istirahat.

"Ayo ayo uang keamanan!" Seru Lucas dan Bobby, mereka mengedarkan topi nya untuk meminta uang pada murid-murid kelas sepuluh B, Jimin menatap Rio sambil menyilangkan kedua tangan nya di dada, karena takut para murid itu pun memasukan uang ke dalam...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo ayo uang keamanan!" Seru Lucas dan Bobby, mereka mengedarkan topi nya untuk meminta uang pada murid-murid kelas sepuluh B, Jimin menatap Rio sambil menyilangkan kedua tangan nya di dada, karena takut para murid itu pun memasukan uang ke dalam topi yang di edarkan oleh Bobby dan Lucas, kecuali Rio, Jisoo dan Seulgi.

"Boss" adu Lucas.

"Kami mampu menjaga diri sendiri" tolak Rio.

"Oh ya? Kita lihat nanti" kata Jimin, ia lalu mengajak anak buah nya pergi dari kelas Rio.

"Sial, dia menantang ku" kesal Jimin.

"Kita beri saja mereka pelajaran" ide Bobby.

"Apa itu?" Niat licik pun terlintas di pikiran mereka.

"Ide bagus" gumam Jimin tersenyum miring.

Sepulang sekolah, Rio dan gank nya menunggu Sohee di depan ruang kelas nya, gadis itu merapatkan tubuh nya ke dinding guna menghindari dorongan orang-orang yang membully nya

"Hey, perhatikan langkah mu" seru Rio memperingatkan seorang namja yang sengaja hendak mendorong Sohee dengan tubuh nya yang besar, Rio mendorong namja itu dengan tangan kiri nya, dan Jisoo menarik tangan Sohee keluar kelas.

"Rio Rio" seorang siswa berlari tergopoh-gopoh menghampiri Rio

"Ada apa?" Tanya Rio

"Ada murid dari Yongsang di luar mencari mu" beritahu nya.

"Aku tidak kenal murid Yongsang" bingung Rio

"Keluar dulu, yang lain jadi tidak bisa pulang, karena diluar mereka membawa senjata"

"Senjata?" Ulang Rio.

"Ya, mereka menantang tawuran"

"Ayo cepat" namja tadi gelisah dan terburu-buru, Rio pun bersiap, tapi Sohee menahan tangan nya, dan meminta Rio untuk menunggu dengan kode tangan nya, Rio mengangguk, Sohee kembali ke dalam kelas, mengambil stick baseball yang selama ini ia sembunyikan di belakang lemari untuk berjaga-jaga tanpa ada yang tahu.

Pintu gerbang di kunci dari dalam, murid-murid berkumpul dengan rasa takut, cemas dan khawatir.

"Tenang ya, miss Bae sedang menghubungi polisi" hibur Rose untuk menenangkan murid-murid nya.

"Itu Rio" seru salah satu murid sambil menunjuk ke arah tiga pria yang berjalan menuju pintu gerbang dengan Rio memegang stick baseball.

"Itu Rio" seru salah satu murid sambil menunjuk ke arah tiga pria yang berjalan menuju pintu gerbang dengan Rio memegang stick baseball

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ReminiscenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang