Bayi itu dilahirkan saat daun mapel pertama menyentuh tanah. Matanya yang besar dan biru membuat sang Ibu menamainya Ocean Breeze, diikuti nama marga Ayahnya, Valens. Ocean lahir sebagai perempuan yang pucat, dengan rambut sewarna campuran Chestnut dan madu. Tidak seperti kedua kakak lelakinya; yang berkulit cokelat sempurna dan mata warna Almond, atau rambut mereka yang segelap noda kopi. Dia adalah persilangan lain dari Ibu dan Ayahnya.
Ocean selalu menjadi kesayangan orang tuanya sampai usianya beranjak 9. Kemudian, setelah orang tuanya banyak bertengkar dan ribut soal siapa-perempuan-yang-Dad-jemput-di-bandara, Ocean diabaikan. Dia mengurung diri di kamar, menyanyi untuk mengalihkan pikirannya pada rumah, dan menyanyi, menyanyi lagi. Ocean menyanyi dimanapun, ketika mandi, menunggu bus sekolah, dan waktu sepi malam hari, ketika dia mencoba tidur; menggumamkan penggalan lagu pop-rock dari band kesukaannya.
Ketika ayahnya mulai memutuskan untuk tidur di ruang tamu, Ocean ada disana, di dekapan ayahnya, menonton The X-Factor. Sang Ibu ada di kamar, berkumpul bersama kakak-kakaknya. Sejak itulah Ocean tidak sedekat itu lagi dengan Ibu juga kedua kakaknya; dia lebih dekat dengan Ayahnya. Cewek ini berlatih menyanyi sendirian, terus menerus. Suatu hari akhirnya dia mencoba masuk ke X-Factor; dan namanya menjadi terkenal ketika masuk dibawah bimbingan Simon Cowell. Dijuluki High Wave karena selalu tampil memuaskan di setiap kesempatan.
Dia bertemu dengan anak didik Simon lainnya, Alice Maroon Steel. Mereka berkenalan dan berteman dekat, mulai berbicara tentang semua di kehidupan mereka. Alice mempunyai rambut pirang pucatnya yang di cat warna biru dan hijau, juga beberapa suntikan untuk membesarkan payudaranya. Dia juga rajin berada dibawah alat tanning untuk kulit yang cokelat karamel itu. Alice menyanyi karena dia pikir itu keren, dan cewek itu selalu berkata Ocean tidak tahu apa-apa soal musik.
Calum Hood, juri akhir X Factor, menjalani rangkaian kejadian demi kejadian bersama Ocean. Ocean melihatnya seperti perahu di tengah ombak; penuh kebimbangan, misteri yang menarik hati. Ketika akhirnya mereka memutuskan bersama, kisah selanjutnya yang datang membuat mereka harus bertahan.
___
Next upload udah ada percakapannya kok :v v:
YOU ARE READING
Magic \\ Calum Hood
Fanfiction"Kau percaya sesuatu tentang sihir, Ocean?" "Tidak." Ocean menggeleng, menjauhkan perhatian dari bukunya. "Memang kenapa?" Alice menyeringai, mengeratkan tangan Calum di sekitar pinggangnya. "Dia seperti sihir bagiku; Calum Hood." __ © Stupidnyan...
