ALKAFFA
~}>-----------------------<{~
•
•
•
14. Senyuman
*****
"Bahagia itu di ciptakan, tidak di cita citakan"
-Dafa Adhyasta
*****
Di pagi hari bik Mina sudah menggeleng kan kepala melihat ketiga remaja tidur dengan posisi yang sangat berantakan. Rain tidur di bawah kakinya berada di dada Kaffa sedangkan kaki Kaffa di peluk oleh Rafa, semalam ketiga remaja itu tidur di bawah.
"Astagfirullah" gumam bik Mina sambil menggelengkan kepala.
"Eeughhh" erang Rain.
"Haaaaaa" Rain menguap.
Rain baru sadar jika dirinya tertidur di bawah dengan kedua manusia. "Jadi semalem gue ikut ketiduran ya" gumamnya.
Rain bergegas menuju dapur untuk menemui bik Mina.
"Selamat pagi bik Mina cantik" sapa Rain.
"Pagi non Rain yang cantik" ucap bik Mina.
"Jangan bilang Rain cantik bik" ujar Rain.
"Kenapa non?" tanya bik Mina.
"Ntar Rain gak bisa masuk rumah, karena kebesaran kepala" kekeh Rain.
"Ada ada aja non" kekeh bik Mina.
"Wihhh bik Mina masak apa?" tanya Rain.
"Ini bik Mina buat ayam goreng, non Rain mau apa?" tanya bik Mina.
"Apa aja dah bik, terus bik Mina masak yang agak banyak ya" ujar Rain.
"Siap non" ucap bik Mina.
Setelah mengatakan itu rain bergegas naik ke atas untuk mandi.
"Woi bangun" ucap Kaffa sambil menggoyangkan tubuh Rafa namun cowok itu tidak bergerak sedikit pun. "Ck tidur kek orang mati" guamam Kaffa, tiba tiba ada ide yang melintas di kepalanya dirinya langsung berdiri mengambil ponselnya dan menyalakan sirene pemadam kebakaran.
"Kebakaran!!!" teriak Kaffa.
"Tolong kebakaran!!"
Rafa langsung membuka matanya dan berteriak isteris. "Kebakaran! Kebakaran! Hwaaa! Emak Rafa mak hiks! Tolong Rafa mak! Rafa dah gosong mak!!!" teriak Rafa sekaligus menangis.
Kaffa yang melihat itu langsung tertawa terbahak bahak. "HAHAHAHAHAHA!!" tawa kaffa. Rain yang berada di tangga hanya menggelengkan kepala. "Kelakuan bocah frek" kekeh Rain.
"Hahahahahaha!!!" tawa Kaffa sampai terpingkal.
Rafa baru sadar bahwa dirinya hanya di kerjain Kaffa saja. "Lo kan njing yang ngerjain gue" kesal Rafa sambil mengelap air matanya.
"Hahahahah! Lagian lo tidur kek orang mati anjir" tawa Kaffa.
"hiks jahat lo" ucap Rafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKAFFA
Teen FictionAlkaffa Baskara adalah putra bungsu dari seorang ceo terkenal di jakarta, setelah kepergian mamahnya kehidupanya menjadi berubah menahan rasa sakit adalah hal yang biasa ia rasakan, Kaffa bertemu dengan seorang gadis psikopath yang dulunya pernah me...
