30 - GAK BISA MASAK

71 4 0
                                    

ALKAFFA
~}>-----------------------<{~




30. Gak bisa masak

*****

"Jangan pergi tanpa pamit. Itu akan membuat setiap kenangan indah menjadi luka"
-Rain Nigth Smith


*****

Malam hari tiba. Kini seorang gadis sedang kebingungan untuk masak buat makan malam. Kebetulan bik ina sedang izin untuk pulang kampung karena suaminya sakit, jadi sementara waktu gadis itu mengolah makananya sendiri.

"Gue mau masak apa. Sedangkan gue kaga bisa masak" gumam rain sambil memainkan spatulanya.

"Mau goo food di luar hujan deras. Kasihan yang nganter"

"Kalau gue kaga masak, anak orang gue kasih makan apa anjir" ucap rain.

"Kasih makan batu" sahut kaffa berjalan menuju dapur.

"Masak apa sih, serius bed mikirnya?" tanya kaffa.

"Gak tau" jawab rain.

"Lo kok dah jalan jalan sih, buat istirahat dulu sono" usir rain.

"Perban yang melingkar di kepala lo juga mana? Gilak semua di copotin" ucap rain.

"Gue dah gak papa" jawab kaffa.

"Lo tuh suka bendel ya kalo di bilangin, baru tadi sore anjir lo kek orang mati" omel rain.

"Biarin" ucap kaffa dengan santai nya.

"Makan apa?" tanya kaffa.

"Kita goo food aja gimana" ucap rain.

"Ngapain beli makanan. Stok bahan pangan lo masih banyak gitu anjir, mubazir lebih baik masak sendiri"

"Masalahnya gue gak bisa masak" ucap rain sambil cengengesan.

Kaffa tertawa. "Gak yakin gue kalo lo kaga bisa masak"

"Cewe apaan lo" kekeh kaffa.

"Bik ina selalu ngelarang gue waktu mau masak"

"Kenapa?"

"Karena gue pernah bakar dapur" jawab rain dengan wajah polos.

"Bbwahahahaha!!!..." tawa kaffa.

"Anjir malah ketawa" gumam rain.

"Habisnya lo lucu anjir, lo masak apa ampe bekar dapur segala?" kekeh kaffa.

"Gak tau, lupa"

"Yaudah sini gue ajarin" ucap kaffa.

"Emang lo bisa?"

"Ngejek lo" cibir kaffa.

Kaffa mulai membuka kulkas, dirinya mengambil daging sapi segar beberapa bawang bombay dan satu botol kecap.

"Ni kecap napa di taruh di dalem kulkas?" tanya kaffa.

"Gak tau bik ina, katanya kalau di luar di datengin semut"

"Karena kecap manis kek senyuman lo" kekeh kaffa.

"Bugh!!" rain menimpuk lengan kaffa menggunakan tanganya.

"Demen bed dah lo nimpuk nimpuk lengan orang" kekeh kaffa sambil mengusap tanganya.

"Lo nyebelin sih"

"Nyebelin apa baperin?" goda kaffa sambil menaik turunkan alisnya.

"Spatula gue nganggur kaf, kalau lo mau di cium oleh nya"

ALKAFFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang