19

2.3K 254 15
                                    

Sejak semalam Lisa tidak bisa tidur karena tidak ada jennie di samping nya.

Rencana yang sudah disusun gagal sudah,apa lagi Jennie sudah kekantor sedari pagi tadi tanpa membangunkan dirinya.

" Aku harus bicara dengannya" ucap Lisa pada Jennie.

Segera Lisa bersiap untuk pergi ke kantor Jennie dengan sedikit terburu-buru tidak makan sama sekali.

Sesampainya di kantor Lisa bertanya kepada resepsionis Jennie yang menangani tamu-tamu yang datang.

" Selamat pagi tuan ada yang bisa saya bantu?" Ucap resepsionis itu.

"Bisa kah saya bertemu dengan Miss jennie?" Tanya Lisa sambil melihat kearah sekitar lobby.

" Sebentar tuan saya akan menanyakan kepada sekretaris Miss jennie" Lisa mengangguk dan tak lama resepsionis itu berkata jika Jennie sedang tidak ada di ruangannya.

" Maaf tuan seperti nya Miss jennie sedang berkeliling kantor,jika tidak keberatan silahkan menunggu nya nanti kami akan konfirmasi kan lagi"Lisa mengangguk itu pertanda ia bersedia menunggu Jennie.

Lisa duduk sambil memainkan handphone miliknya.

Tak berselang lama Jennie berjalan dengan asisten nya, segera Lisa Lisa menghampiri Jennie namun langkah Lisa terhenti ia melihat Jennie sedang cipika-cipiki dengan seseorang dan itu terkesan sangat akrab.

Lisa kemudian bersembunyi di balik tembok,ia melihat Jennie di perlakukan manis oleh pria itu, terkadang pria itu mengusap pipi Jennie dengan lembut.

Siapa pria itu?pikir Lisa,jangan sampai Jennie mempunyai kekasih,lalu bagaimana dengan perjanjian Mereka?.

Segera Lisa langsung mendatangi Jennie dan pria yang duduk di cafe shop  bersama Jennie.

" Jennie..." panggil Lisa , seketika raut wajah Jennie yang tadinya tertawa menjadi dingin.

" Sedang apa kau disini?" Tanya Jennie.

" Ingin berbicara penting denganmu" ucap Lisa.

" V sebentar aku ingin berbicara pada temanku..." Ucap Jennie dengan senyum manisnya kepada pria itu.

"Teman??" Batin Lisa.

" Kita bicara di luar saja " ucap Jennie dan Lisa mengekori wanita itu.

" Siapa dia?" To the points Lisa.

" Apa hak kamu? Menanyakan masalah pribadi ku dengan pria itu? bukankah kamu juga sama saja mempunyai banyak wanita yang tidak aku ketahui?"sinis Jennie.

" Ohh...jadi kau percaya dengan perkataan Irene nuna?" Tanya Lisa.

" Lalu siapa yang harus aku percaya?Irene nuna juga sahabat kecilku bahkan dia selalu menjagaku dari pria brengsekkkk seperti mu yang hanya memikirkan selangkangan saja!!!" Ucap Jennie dengan sedikit lantang dan untung nya tidak ada siapapun di taman itu.

" Asal kau tau Lisa dia teman ku dari kecil bersama Irene unnie dia baru kembali dari USA,ya aku dekat dengannya baru-baru ini"jawab Jennie jujur.

" Lalu bagaimana dengan kita?" Seketika Jennie tertawa kecil " kita? Memangnya ada apa dengan kita? Kita hanya menjalani kontrak tidak lebih Lisa,jika kau merasa di rugikan silahkan tuntut aku,aku siap membayar kerugian mu,1 lagi aku menyukai pria itu dan aku ingin kontrak itu batal" ucap Jennie dan meninggalkan Lisa yang mematung dengan melihat Jennie semakin menjauh.

Amarah Lisa semakin memburu baru kali ini ia di permainkan dan di hancurkan perasaannya oleh seorang wanita, kedua tangan Lisa mengepal erat saat melihat Jennie kembali tertawa dengan pria itu.

MY PARTNER (JEN-LISA) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang