9

3.1K 294 4
                                    


Lisa POV

Hari ini aku menuju apartemen ku untuk mempersiapkan semuanya menata kembali lemari pakaian ku , untuk memberikan spase pakaian gadisku.

Ya ...aku akan memberikan label gadisku, wanita ku,dan milikku selama dia bersamaku.

Aku tidak sabar ingin melihat nya mendesah ohh... unnie temanmu yang 1 ini membuat ku benar benar gila.

Tak hanya tempat baju yang aku bereskan tapi juga tempat tidur, selera wanita itu aku belum tau apa warna favorit nya.

Ahh.. sudahlah nanti juga dia yang akan mengatur semua yang ada disini .

Saatnya aku menunggu nya datang jika tidak datang?tentu aku akan mendatangi rumah nya dan akan ku bawa saat itu juga .

Saatnya aku menunggu nya datang jika tidak datang?tentu aku akan mendatangi rumah nya dan akan ku bawa saat itu juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menunggu nya sambil duduk di kursi santai milikku yang berada di dalam kamar sambil memainkan ponsel milikku.

Waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 lewat,itu artinya Jennie sudah pulang.

Aku menyemprotkan parfum milikku berkali-kali,aku berdiri di depan kaca apa kah aku sudah tampan?apakah aku cukup hot di mata wanita ku.

" CK...sampai segininya kamu Lisa untuk wanita itu?"batin ku.

"Biasanya...kau selalu cuek soal penampilan Lisa kenapa kau tidak PD di depan wanita itu,biasanya kau mementingkan ranjang bukan penampilan mu... haishhh Jennie Kim..aku semakin tidak sabar" aku tersenyum manis saat membayangkan tubuh nya.

Lisa POV END

Di tempat lain

" Papa... please putrimu ini sudah dewasa..jadi biarkan Jennie tinggal di apartemen milik teman Jennie... Jennie janji akan menjaga diri Jennie sendiri?" Izin Jennie kepada papanya.

" Please papa🥺" Jennie memasang puppy eyes nya sehingga membuat papa Kim tak kuasa untuk menahan Putri nya,ya...ini yang ditakutkan dari seorang ayah jika putrinya sudah menentukan hidupnya sendiri.

" Baiklah...." Papa Kim langsung duduk sambil memunggungi putrinya.

Melihat itu Jennie langsung memeluk papan Kim.

" Papa...aku mengizinkan papa untuk menikah lagi" ucap Jennie yang sudah ikhlas jika papanya menikah kembali pasalnya dulu Jennie sangat marah jika papanya di dekati wanita lain tak segan-segan Jennie akan kabur dan tidak pulang ke rumah jika papanya didekati wanita lain meski papa Kim tidak ada niatan untuk menikah.

Mendengar perkataan Jennie papa Kim menggeleng kan kepalanya pelan.

" Papa tidak akan menikah sayang papa ingin bahagia dengan melihat kamu menikah dan punya keluarga yang sendiri.." ucap papa Kim dengan wajah sendu nya.

Jennie matanya sudah berkacamata mendengar jawaban dari papanya.

" Sudah katanya mau ke apartemen temanmu..sebelum papa berubah pikiran" ucap papa Kim sambil memeluk putrinya.

MY PARTNER (JEN-LISA) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang