Jennie memutar bola matanya saat melihat siapa yang datang.
" Kenapa kau ada disini?"tanya Jennie sambil berjalan menuju meja kerjanya.
"Aku hanya ingin menawarkan sesuatu?" Ucap Lisa yang duduk di kursi yang berada di seberang Jennie sambil mengangkat kedua kakinya ke meja.
Melihat itu Jennie berdiri sambil duduk di sebelah kaki Lisa lalu memegang kaki Lisa.
" Ini meja kerjaku jadi turunkan kaki mu!!!aku tidak butuh tawaran murahan mu itu dan pergi lah dari hadapan ku!!" Ucap Jennie sambil menyingkirkan kaki Lisa .
" Wah...calm down baby, tawaran ku berlaku untuk mu selamanya jadi jika kau butuh bantuan ku katakan lah" ucap Lisa .
" Bantuan apa yang kau maksud aku tidak mengerti"
"Aku tau kau wanita yang sulit untuk di takhlukkan jadi aku mau menawarkan kerjasama partner sex dengan cara kita menikah,aku dengar keluarga mu sangat mendesak mu untuk menikah begitu pun juga keluarga ku, terlebih kita sudah pernah melakukan nya dan ...." Ucapa Lisa terjeda lalu mendekati Jennie.
" Dan kau hebat diranjang Miss Jennie " bisik Lisa , Jennie hanya memejam mata' nya merasakan getaran lain dalam tubuhnya.
Tidak..tidak ..jangan mudah terkecoh Jennie, kau bukan perempuan murahan,kau CEO kau wanita bisnis.
" Dalam mimpi mu tuan Lisa... lebih baik kau pergi,atau aku akan melempar mu keluar dalam gedung ini" ancam Jennie, mendengar itu Lisa langsung bergidik ngeri.
" Oke... slowly...aku akan keluar jika kau kepepet.. hubungi saja Nomo ini?" Lisa mengeluarkan kartu namanya.
Disana tertera nama lengkap Lisa dan belum ada embel-embel perusahaan karena Lisa belum ingin masuk dalam dunia bisnis.
Jennie menggeleng kan kepalanya saja melihat Lisa berjalan keluar ruangannys.
" Dasar...pria gila?" Gerutu Jennie sambil menyimpan kartu itu dilaci meja kerjanya.
Di lobby kantor Jennie
Lisa erjalan sambil memainkan handphone miliknya tanpa sengaja ia menabrak seseorang.
Brukkkkkkk
Gadis yang mukanya seperti chipmunk itu terduduk di lantai, sambil memandang snack milik nya yang berceceran di lantai.
" Yaaaakkkkkkkkk!!!!aaaaaaaaaaa unnie makanan ku aaaaaaa" chaeng menghentakkan kakinya bak anak kecil.
Sedangkan wanita yang 1 nya memijit kening nya jika melihat chaeng yang tantrum seperti ini.
Lisa ingin tertawa melihat tingkah laku konyol gadis yang berambut pirang itu,namun ia tahan dengan tangannya.
" Aaaaaa unnie dia yang menabraku dan makananku terjatuh....dia juga yang menertawai ku unnie" rengek chaeng sehingga di lihat oleh semua karyawan yang berjalan di sekitar nya.
" Syuuuuuuttt diamlah chipmunk kau tidak liat situasi jika tantrum seperti ini..." Kesal Joy karena merasa malu, dengan sikap sahabatnya yang 1 ini.
" Oke gadis manis apa-apa yang harus aku lakukan biar mengganti jajananmu yang jatuh itu?" Lisa pun juga berjongkok di depan chaeng .
Chaeng langsung melirik nya dengan sinis.
" Belikan aku camilan yang banyak baru aku mau memaafkan mu kalau tidak aku akan melaporkan mu ke sepupuku" ancamnya.
" Hahahhaha okey...berhubung aku sedang tidak ada kegiatan,ayo aku antar membeli camilan di supermarket terdekat" ajak Lisa kepada chaeng.
Chaeng pun yang mendengar tawaran Lisa langsung mengiyakan tanpa berfikir panjang.