Surat rujukan rumah sakit sudah di kantongi oleh Jennie dan seluruh biaya pengobatan sudah di bayar lunas semua.
Jennie kembali ke kamar VVIP dimana Lisa di rawat.
Disana ia tidak melihat Diana wanita itu pergi, begitu lah isi dalam pikiran.
Terlihat Lisa sudah siuman dan sudah ada dokter serta perawat yang mengecek kondisi Lisa.
Lisa yang melihat Jennie ia tersenyum, wanita yang slalu di hati nya masih setia menunggu nya.
" Bagaimana keadaan mu" tanya Jennie sambil mendekati Lisa.
" Aku baik-baik saja" ucap Lisa dengan lembut.
"Hiks....hiks..." Jennie menangis saat ingat luka Lisa disebabkan oleh dirinya.
" Hei.. jangan menangis " tangan Lisa terulur mengusap lembut rambut hitam Jennie.
" Maafin aku.... gara-gara aku kakimu terluka...hiks...HHUUUUAAAAAAAAA" mode Nini sudah aktif jika sudah begini Jennie akan menunjukkan sisi manjanya.
"Heiii syuuuuuuttt sudah aku tidak apa-apa" Lisa mengusap airmata nya.
" Lalu dimana kekasih mu itu kenapa dia tidak menemani mu" kesal Jennie.
" Siapa kekasih ku?"goda Lisa.
" Siapa lagi jika bukan Diana?"cemburu Jennie.
" Ahhh...Diana?dia kembali ke Seoul ,besok dia akan kembali ke Thailand karena ibunya sedang sakit " ucap Lisa.
Benar,saat Lisa sadar memang ada Diana disampingnya namun tak berselang lama Diana mendapatkan kabar dari sepupu nya jika ibunya sakit, jadi dia kembali ke apartemen Lisa sekaligus pamit kepada orang tua Lisa, dan langsung menuju ke Bandara karena ia sangatlah terburu-buru.
" Kenapa dia tidak pamit denganku?dia benar-benar? menganggap ku rival" ucap Jennie dengan sinisnya.
" Tadinya dia ingin menunggu mu ,tapi aku menyuruh nya untuk segera ke Seoul"bela Lisa.
" Kenapa kau selalu membelanya? Apa kau benar mencintai nya?" Kesal Jennie.
" Aku tidak membelanya,aku bicara yang sebenarnya baby" Lisa mencubit pipi gembulnya.
" CK... Annie...kau membelanya Lisa" keras kepalanya mulai keluar kembali.
" Jangan marah... sekarang istirahat lah,kau pasti lelah...aku sudah menyiapkan tempat tidur kosong... tidur lah... terimakasih sudah mengurus semuanya...good night.." Lisa mencium kening Jennie, Jennie terkejut dengan tindakan Lisa yang mendadak menjadi manis,Lisa tidak salah minum obat bukan?.
Mimpi apa ia semalam ya..tuhan... pikir nya.
Jennie mematung melihat Lisa yang sudah terbaring kembali dan membelakangi nya." Go... Good night" pipi Jennie bersemu merah sehingga membuatnya sangat bahagia.
Segera Jennie menuju tempat tidur kosong yang berada di seberang lisa,dengan hati yang berbunga-bunga ia mencoba memejamkan matanya karena besok pagi ia dan Lisa sudah akan di pindahkan ke Seoul .
Sejenak Jennie terdiam jika lisa sudah mempunyai kekasih.
"Maafkan aku V aku sekarang sudah tau perasaan ku untuk siapa?" Batin Jennie sambil memejamkan matanya.
.
.
Keesokan harinya Lisa dan jennie sudah di pindahkan dengan menggunakan mobil ambulans karena mobil Lisa sudah berada di apartemen miliknya bersama dengan kembali nya Diana ke Seoul tadi malam.
Lisa sudah memberi tahu kan kepada daddy-nya jika ia sudah berada di rumah sakit Seoul .
Daddy dan mommy Lisa tak bisa mengulur waktu lagi,hari itu juga mereka langsung berangkat ke rumah sakit dimana Lisa di rawat.
