•••
Hari kedua pemakaman ada banyak rekan kerja dari anak-anak Paman Park datang dan memberikan dukungan pada teman mereka yang kehilangan. Terutama teman-teman Sooyoung yang datang dengan wajah suram begitu tahu bahwa Sooyoung belum sadarkan diri hingga siang ini.
Di luar Seungwan sedang menerima panggilan dari Jasper. Sejak kemarin Jasper menunggu kabar Seungwan tapi ternyata Seungwan tidak menghubunginya sama sekali dan membuatnya khawatir. Seungwan benar-benar merasa bersalah, lalu pandangannya menatap Chanyeol yang masih berhadapan dengan tamu yang datang.
Kedua teman lainnya juga sedang duduk menemani beberapa tamu yang hadir menggantikan Chanyeol dan Jinwoo. Ibu Chanyeol terlihat lebih baik dari hari kemarin, walaupun tidak banyak yang berubah selain menjawab setiap pertanyaan.
"Ya Jasper. Kami dalam kondisi yang baik." Ucap Seungwan.
"Bagaimana dengan kekasihmu?" Tanya Jasper, "Alex bertanya padaku pagi ini, apa terjadi sesuatu padamu karena akunmu terlihat sepi. Jadi dia khawatir."
Seungwan menatap sepatu hitamnya, "Katakan saja yang kau tahu, Jasper. Tapi tidak juga membuat Alex khawatir." Pesan Seungwan.
"Baiklah. Hubungi aku jika kau butuh sesuatu." Ucapnya lalu mengakhiri panggilan.
"Jasper?" Tanya Chanyeol secara tiba-tiba yang berada si belakang Seungwan.
Seungwan bergumam lalu menyentuh wajah pucat Chanyeol, "Jasper khawatir dan menanyakan kondisimu." Ucapnya.
"Ayo kita kembali." Ucap Seungwan menautkan tangan mereka.
Siapa sangka, saat mereka akan kembali akan bertemu dengan penyanyi Choi Sera yang datang untuk mengucapkan rasa dukanya pada kaluarga Chanyeol. Choi Sera datang bersama Manajernya dan juga teman-teman satu tim yang juga mengenal Chanyeol.
Kedua mata Sera menatap pasangan di hadapannya dengan terkejut lalu seakan tersadar tubuhnya membungkuk untuk menyapa dan kemudian masuk ke dalam ruangan.
•••
Di kedua mata Choi Sera saat melihat wanita asing berdiri di samping Chanyeol membuatnya merasakan rasa tidak suka dan juga iri. Wanita yang terlihat cantik dan mempesona, seakan semua hal baik di berikan kepadanya.
Beberapa teman yang datang bersama juga bertanya-tanya siapa wanita cantik yang terus berada di sisi Chanyeol.
Jika Chanyeol pergi menyapa maka Seungwan akan menghampiri meja dimana Baekhyun berada. Keduanya banyak berbincang lalu ikut menyapa pada tamu yang mereka kenal juga.
"Wah! Setelah lama tidak bertemu Seungwan cantik sekali." Gumam Seulbi menatap Seungwan dari kejauhan.
Sera menatap Seulbi, "Jadi dia adalah Son Seungwan?"
Seulbi menganggukkan kepalanya, "Sepertinya mereka memiliki hubungan yang baik meskipun tidak terlihat bersama di media sosial."
Di sisi lain Seungwan bersandar lalu berkata pada Baekhyun, "Kau tahu jika wanita di meja depan terus menatapku?"
Baekhyun menatapnya dengan kening mengerut, "Bukankah sejak kemarin ada banyak orang menatapmu dengan rasa penasaran?"
"Tidak." Bisik Seungwan, "Kali ini rasanya seperti aku melakukan hal yang salah padanya."
Mengambil tindakan yang alami Baekhyun menatap sekitar menatap seorang penyanyi yang menjadi rekan kerja Chanyeol lalu menyesap minumannya.
"Dia suka dengannya." Ucap Baekhyun menunjuk Chanyeol yang berdiri di samping Jinwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR PAGE
FanfictionOrang-orang mengenalnya sebagai pribadi yang baik dan ramah, bahkan ketika ibunya jatuh sakit. Son Seungwan tetap bersikap seperti biasanya, memberikan senyum tipis dan bersikap dengan sopan layaknya tidak terjadi apapun dalam hidupnya.