23.|Kelicikan Chelsi

517 34 1
                                    


“dia Bagas, Bagas Adibrata,mantan playboy yang sekarang alhamdullilah udah tobat!!”—Ghazi Elzio





*****

Keesokan hari nya, yasmin terbangun dari tidurnya, dan di samping nya ada bagas sedang menatap nya dengan tatapan lembut nya.

"Morning beby.."

Cup

Bagas mencium kening yasmin cukup lama, ada desiran hangat yang menjalar ke tubuhnya masing masing setelah sekian lama baru bertemu kembali

"Morning juga dad," balas yasmin

Keduanya larut dalam tatapan masing masing, meskipun umur keduanya hampir menginjak kepala lima, tetapi wajah mereka belum ada kerutan, sebut saja keduanya awet muda

"Yasmin, kapan kita akan bersama kembali?" bagas mendekap tubuh yasmin, rasanya hangat. akhirnya bagas menemukan kembali rumah nya setelah sekian lama di cap sebagai duda Fir'aun, eh canda.

"Sabar ya dad, pasti lambat laun kita akan bersama kembali," yasmin mengelus punggung besar bagas, dia mendongak menatap wajah tampan bagas yang terlihat berkarisma di umur nya yang menginjak kepala empat.

Tampan. Yasmin akui itu, wajahnya benar benar mirip dengan Ghazi, katakan jika ghazi adalah versi remajanya dari bagas

Yasmin merenggut kesal, dia yang hamil, dia yang ngidam, dia yang melahirkan dan dia yang meyusui ghazi sampai umur dua tahun, eh pas besar tak ada kemiripan dari Yasmin, hanya ada wajah bagas dan bagas.

"Kenapa sih?" kekeh bagas

"Aku kesel dad! kenapa wajah ghazi mirip kamu semua!"

Bagas terkekeh kecil."ya karna aku laki laki mom, jadi miripnya sama aku."

"Ya tetep aja dad! bagi ku gak adil! Semua nya ada di kamu, mulai dari postur tubuh, alis, mata, hidung, bibir dan bahkan warna kulit kamu sama Ghazi aja sama yaitu kuning langsat."

"Ya masa Ghazi ikut warna kulit kamu yang putih susu itu? Jadinya nanti seperti bule dong? Padahal kita gak ada keturunan bule sama sekali."

"Ya setidaknya ada yang persis sama aku loh dad!!"

"Ada yang persis kamu banget mom, sifat kamu bener bener nurun ke ghazi, sama sama lembut dan berusaha untuk kuat."

"Hanya itu?" bagas mengangguk

"Yah, maksud aku dari segi wajah loh.. tapi kalau sifat aku nurun ke ghazi, baguslah.. jadi ghazi gak buaya sama seperti kamu!"

"Loh? Kok buaya sih yang?"

"Kan dulunya kamu playboy? iya kan?"

"Itukan dulu mom.."

Yasmin berdecak kesal lalu pergi meninggalkan Bagas seorang diri di kamar itu

"Mom!!" Teriak Bagas."ngambek lagi, ngambek lagi.."


*****

"Kak, bangun udah.. pagi nih," Nazhira dengan lembut membangunkan ghazi dengan cara mengelus rambut nya dengan sayang

"Lima menit ra," gumam ghazi

Nazhira tersenyum lalu menyibak selimut yang menutupi badan ghazi

"Gak ada lima menit, sana bangun," titah nya."katanya mau ke sekolah kan? Aku udah masak nasi goreng buat kamu juga bi, nanti dingin loh," Nazhira terus menerus membujuk ghazi

GHAZI ELZIO:LELAKI PILIHAN ALLAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang