*****
Nazhira yang sedang mengerjakan tugas tugas dari sekolah nya di sofa kamar mendelik kesal saat ghazi terus terusan menyerukkan wajah nya di leher Nazhira.
"Bi?!!" geram Nazhira."jauh jauh sana!" ghazi menggeleng pelan, lalu netra nya menangkap hasil tulis tangan Nazhira..
"Ra?"
"Hm?" Nazhira tetap asik menulis jawaban di buku tulis nya."mau apa? Kalau aneh aneh bentar aja, aku masih ngerjain tugas nih."
Ghazi menggeleng cepat."bukan aneh aneh kok ra.."
"Ya terus apa?"
"Bagaimana cara menulis indah seperti tulisan kamu?" Nazhira berhenti menulis, lalu menatap ghazi yang kini menatapnya dengan mata yang mengerjap ngerjap bingung."abi mau juga dong ra.."
"Yaudah ambil buku belajar kamu gih, habis itu ikutin aja tulisan aku"
"Baik ibu negara!" dengan semangat empat lima ghazi pergi mengambil buku buku pelajaran nya.
Ghazi menyimpan setumpuk buku di depan Nazhira, Nazhira melongo melihat setumpukan buku itu
"Ini semua tugas kamu?" ghazi mengangguk lalu mengambil duduk di bawah kaki Nazhira, kaki nya bersila di lantai yang hanya di alasi dengan karpet lantai di sana.
"Bantu aku ngerjain ya ra," Nazhira berdehem pelan
"Tapi kalau tugas aku udah selesai ya," ghazi mengangguk lalu memainkan bolpoin nya, dia menyimpan bolpoin itu di atas bibirnya lalu menjaga keseimbangan bolpoin itu agar tak terjatuh
Beberapa saat kemudian Nazhira telah menyelesaikan tugas nya, ia merunduk menatap Ghazi yang tengah menelungkupkan kan wajahnya di antara satu lengan nya
"Lah? Tidur dia," Nazhira memperbaiki rambut ghazi yang tampak mengganggu wajahnya."cepet banget tidur nya, masih jam delapan tuh."
"Aku gak tidur ya ra.. abi hanya nutup mata aja," Nazhira terkekeh."mending kita ngerjain aja," Nazhira mengangguk, lalu ghazi menegakkan badannya
Keduanya pun tampak fokus dalam tugas tugas itu, dengan ghazi yang menulis rumus dan jawaban, sedangkan Nazhira yang mengajari Ghazi bagaimana cara jawab nya
Ghazi akui Nazhira memiliki kecerdasan di atas rata rata, daya ingat nya kuat sekali, apa karena istri nya itu Hafidzah Qur'an? Jadi semua nya di permudah oleh Allah? Entahlah,
****Hawa Dingin nya malam ini menusuk sampai masuk ke tulang tulang. ghazi mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi guna segera sampai di mansion nya
Di kesunyian malam itu, mata ghazi mengerjap saat melihat ada sosok perempuan yang tengah berbalik badan berjalan dengan langkah gontai nya.
Ghazi sedikit memundurkan gas motor nya, lalu memarkirkan motornya tak jauh dari perempuan yang terus berjalan dengan langkah gontai itu
"Mbak!!" panggil ghazi berlari kecil menghampiri perempuan itu.
Perempuan itu berbalik badan, tampak dia tersenyum lebar dengan mata nya yang sayu, bau alkohol menyeruak di indera penciuman ghazi.
Perempuan itu berusaha untuk menggoda ghazi dengan pakaian minim nya."sentuh aku honey," pinta nya Serak. tangan perempuan itu memegang kedua tangan Ghazi
Saat kulit keduanya bersentuhan, ghazi langsung mendorong perempuan itu
"GAK USAH NYENTUH GUE!!" sentak Ghazi lalu pergi dari sana meninggalkan perempuan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
GHAZI ELZIO:LELAKI PILIHAN ALLAH
SpiritualSeharusnya di dalam pernikahan yang membimbing adalah suami, namun jika suami saja tak tau bagaimana membimbing istrinya bagaimana rumah tangga mereka kedepannya? Ghazi Elzio adibrata. lelaki dingin nan kejam harus menuruti permintaan konyol orang t...