25.|Almira Aqilah

486 33 105
                                    


“seluruh tubuh gue hanya milik Nazhira!”—Ghazi Elzio.





*****


'Brum..brum

Suara deruman mesin motor mengalihkan segala antensi para siswa di penjuru gerbang Cakrawala High' school

Pekikan mulai terdengar dari kaum hawa di saat melihat lima mostewanted di cakrawala high' school

Apalagi di saat kelima nya memarkirkan motor gede nya di parkiran khusus untuknya,saat itu juga kelima nya kompak melepaskan helm full face nya

"Huaa!! Kak ghazi cakep banget!!"

"Eh arga kiyowo banget!!"

"Babang ghavin dan dihyan damage nya gak main main."

"Kiww..abang gentala dingin banget!"

Dan masih banyak pekikan lagi dari para kaum hawa yang terkesan lebay ketika melihat cogan

Dihyan tanpa dosa nya mengedipkan mata nya genit menggoda siswi di sana

"Mak!! Pengen dihyan mak! Gak pa-pa kalau di jadiin pacar ke seratus,aku ikhlas ya Allah," terkesan lebay memang,tapi kalau sudah di butakan dengan yang nama nya cinta,mungkin biar disuruh mendaki gunung fuji akan ia laksanakan segera.

"Kak ghazi,lamar aku dong!"

Ghazi memutar bola mata nya malas,dengan tatapan datar kepalanya merunduk menatap tangan kanan nya,ah lebih tepatnya jari manis nya yang terselip cincin berwarna silver di sana,di dalam cincin itu tertulis inisial N yang berarti 'Nazhira'.

Sebuah seringai kecil terbit di bibir nya."gak bakalan,udah punya bini soalnya," setelah mengucapkan itu ghazi pergi dari sana

Meninggalkan siswi tadi yang mengatakan ingin di lamar oleh ghazi,dan apa katanya? Udah punya bini? Astaga,yang bener aja?

"Kiww! Ghazi bucin elzio Adibrata nih!" celetuk ghavin lalu menyusul langkah lebar ghazi

Arga,dihyan dan gentala menyusul langkah keduanya di belakang.

"Eh,ghazi jujur banget ya yan," bisik arga di saat ia berdampingan dengan dihyan

Dihyan berdehem pelan."ya lo tau? Kalau ghazi gak pernah pacaran sebelumnya,jadi habis dia nikah langsung bucin sampai mampus," sahut dihyan

Keduanya memang sudah berbaikan dengan dihyan dan ghazi yang sama sama saling meminta maaf,dihyan telah mengakui kesalahan nya yang sering main cewek, begitupun dengan ghazi yang menyebutkan kesalahan bahkan aib besar dihyan,dan mereka berdua sepakat tak saling membongkar aib mereka masing masing.

"Tala..tala," panggil arga antusias

"Hm?"

"Ghazi bucin ya??" Gentala mengangguk diiringi sebuah senyuman tipis untuk arga

****

"Eh,itu crush lo dateng qil," ucap salah satu siswi di antara tiga orang di sana

Almira Aqilah atau di kerap dengan panggilan qila itu menoleh,mata nya memancarkan ke-antusiasan di saat melihat sosok lelaki yang sudah mengisi hati nya

Qila bangun dari duduknya,mata bulat nya mengerjap berkali kali barangkali dia bermimpi melihat pangeran tampan di depan pintu

"Sil..gue gak mimpi kan?" tanya nya yang di jawab dengan gelengan oleh sisil–sahabat nya.

GHAZI ELZIO:LELAKI PILIHAN ALLAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang