Empat

32 2 0
                                    

          Finally,aku sudah bisa melupakan
             Mu,dan ketika aku melihat mu
                    Rasa itu tidak ada lagi

                        Dena amarsya putri

"Gue udah lupa kok sama dia"

Mereka yang mendengar ucapan Dena pun
Gembira dan sekaligus tidak percaya.

"Benar"tanya Fira untuk memastikan

"Iya gue udah lupa kok,meskipun dia cinta pertama gue sih.Ternyata usaha gue melupakan dia selama 2 tahun lebih ini tidak sia-sia.Dan juga beberapa bulan ini juga pikiran gue tidak mengenai dia lagi.Gue senang, Meskipun melupakannya sangat susah."

Dena menjeda ucapannya sejenak untuk menghirup udara.

"Waktu tau dia punya pacar gua berusaha lupain dia, meskipun banyak cobaannya sih,tapi sekarang gue berhasil dan selama 2 tahun pula gue melihat dia pacaran bukan sehari,dua hari atau beberapa bulan melainkan 2 tahun".Dia tersenyum kecut.

"Aaa gue senang bangat dengarnya"ujar Fira.

Mereka pun berpelukan.Tanpa mereka sadari Dava dan teman-temannya menguping pembicaraan mereka bertiga.

"Gue senang Lo bisa lupa sama dia de"ujar Dava."dan gua akan berusaha untuk dapatin hati Lo".

"Ternyata usaha Lo gak sia-sia ya de"batin Zaki.

Teman sekelas Dena mengetahui itu semua Karna Dena pernah membicarakan waktu dia kelas 1 SMA.Tapi ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka.Yaitu lea.

Lea perempuan yang selalu mencari gara-gara dengan Dena.Dan lea juga selalu membuly orang tanpa sebab.

Lea memberitahukan tentang Dena yang mencintai sahabatnya,kepada teman-temannya sekelas.

Tapi hanya teman sekelasnya yang tau dan Lea,tidak dengan kelas lain.

Dena yang mengetahuinya langsung mengancam Lea, bahwa Lea sering membuly orang tanpa sebab.kepada kepala sekolah .Dena juga ada rekaman videonya.

Dan memperlihatkan kepada Lea.membuat Lea tak bisa berkutik lagi.sebab itu hanya teman sekelas Dena yang tahu.

Mereka semua juga tidak ada yang berani menyebarkannya kepada kelas lain.

Lagi pula sahabat Dena itu sekarang bersekolah di Australia bersama pacarnya.

🌷🌷🌷🌷🌷

Setelah selesai membersihkan pekerjaan rumah dari pulang sekolah sampai jam 9 malam membuat Dena kelelahan.

Orang di rumah Dena pergi makan malam bersama tanpa mengajak Dena.

Dena yang selesai pun membersihkan diri dikamarnya.setelah selesai bersih-bersih Dena pergi ke balkon rumahnya.

"Semesta aku udah berhasil melupakan dia".

"Gue juga gak mau untuk buka hati lagi takut endingnya akan sama"menolong Dena.

Dena menatap langit malam,ponsel Dena berdering menandakan ada panggilan masuk.

Dena pun mengambil ponsel nya,dan melihat nama yang tetara.Dena mengerut kan keningnya saat melihat layar ponselnya.Kenapa Dava menelponnya, setahunya dia tidak memiliki janji dengan Dava.

"Dava, ngapain tu anak nelpon malam-malam gini"pikir Dena.

Dena pun mengangkatnya"ngapain lo malam-malam gini masih belum tidur?" kata laki-laki diseberang sana. Dava mengatakannya tanpa basa-basi.

Dava& DenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang