Enam

35 3 0
                                    

Luka itu kembali lagi,Tapi
   Dengan orang yang berbeda

  Apakah aku akan percaya cinta Lagi Setelah apa Yang aku lihat ini.

                    Dena amarsya putri

Carilah seseorang yang
cintanya setara agar cinta
Dibalas dengan cinta bukan
cinta dibalas dengan luka.
Dava putra Pratama


Dava keluar dari kamar mandi dan menampilkan ekspresi datarnya di hadapan teman-temannya.

Dava langsung duduk agak menjauh dari Dena.Pasalnya Dava masih malu akibat kejadian beberapa menit lalu.Sedangkan  Dava dikamar mandi hampir sejam lamanya. Untuk mengumpulkan niatnya kembali keluar.

"Kok Lo kesini gak bilang-bilang"

Mereka semuanya terfokus pada Dava yang awalnya tadi hanya bermain hp.

"Guru rapat,ya kami kesini lah, mau liat keadaan neng geulis"ujar Alaska dan mengedipkan sebelah matanya pada Dena.

Dena yang melihat Alaska menggodanya hanya acuh tak acuh.

Dena melihat ke arah Dava,Dava yang dilihat pun langsung mengalihkan tatapan matanya kearah Shifa.

Dena kesal Karana Dava lebih memilih melihat shifa dibandingkan dengan dirinya.

"Va tadi Lo ketemu Ares nya Va"

"Hm"

"Oh iya"Dena langsung memukul keningnya Karna baru ingat sesuatu.

Mereka semua menaikan sebelah alisnya.

"Gue kan udah boleh pulang besok,Karna kondisi gua gak parah amat"

"Ares menganjurkan diri untuk menebang kan gue kesekolah,karena gue masih takut naik motor.ya,gue terima tawarannya.kalian tau kan ini udah kejadian yang ke dua kalinya gue keserempet"ujar Dena.

Dava yang mendengarnya mengepalkan tangannya,Karna cemburu.Kukunya tangannya memutih.

Sekali lagi dia kalah, Kenapa Dena tidak pernah melihat dirinya.

Apa tidak ada sedikit celah untuk dirinya masuk kedalam hati Dena.

Dari kelas 2 SMP dia memedam perasaannya pada Dena tapi dia kalah dengan orang baru yang hanya menolong Dena.

Cintanya bertepuk sebelah tangan.Dia kira kalau dia berusaha dia akan mendapatkan hati Dena.

Awalnya dia senang bahwa Dena sudah melupakan pria itu.Dia beranggapan sebentar lagi akan mendapatkan hati Dena.Tapi Sekarang dia kalah dengan laki-laki yang bernama Ares.

Kenapa cintanya serumit ini.Dia hanya ingin memperjuangkan cewek yang dia cintai.

Tak ada yang melihat perubahan Dava selain Zaki.Zaki sangat tau apa yang dirasakan Dava.

Dava akan berusaha sedikit lagi.Tapi kalau usahanya kali ini gagal dia akan benar-benar melupakan Dena.Meskipun tak akan ada seseorang yang bisa menggantikan posisi Dena di hatinya.

"Gak boleh.Pokoknya Lo harus bareng gue titik.ujar Dava yang menekan kan kata titik.

Dena yang kesal pun langsung menjawab"enggak bisa gitu dong"ujar Dena yang kesal,Karna Dava tidak membolehkan Dena berangkat sekolah bersama Ares.

Toh Dava juga bukan siapa-siapa Dena.

"Kalau Lo pergi sama tu arang,gua gak mau bicara sama Lo lagi".

Dava& DenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang