Dua Puluh Dua

13 2 0
                                    

Kamu begitu istimewa,tingkah mu yang
Menurut orang-orang begitu aneh tapi
Menurutku itu sangat lucu.
Kamu tidak seperti orang-orang yang
Selalu mencari cara supaya terlihat menarik di depan mereka.
Dava Putra Pratama

🌷🌷🌷🌷🌷

Fira dan Shifa sedang mencari Dena yang sudah hilang sejak 2 jam lalu.Dia mencari di tenda-tenda atau tempat lain.

Tapi mereka belum menemui Dena.Clara yang dari kelas lain juga membantu mencari Dena

Dava yang tidak melihat tanda-tanda Dena.Dia memutuskan untuk ke tenda perempuan itu.

Tapi yang dia lihat malah muka Panik Fira,Shifa dan Clara.

"Dena mana Clar"Tanya Dava pada Clara. Yang sudah berada di dekat tenda Dena

"Dena hilang Va,Kami udah nyari dia kemana-mana,semua tempat udah kami cari.Tapi kami belum juga liat batang hidung tu anak.".Ujar Clara to the point.

Dava yang mendengar kabar itu membuat nafasnya terasa tercekat.

"Se-serius?"

"Iya,Gapain gue bohong hal yang kayak gini".

"Sejak kapan"

"2 jam lalu".

"Lo udah kasih tau guru belum?"

"Gue takut kena marah sama pak Budi,Apalagi Lo tau kan Kayak gimana pak Budi".

"Kita cari sekali lagi tapi bareng gue dan teman-teman gue".

Setelah mengatakan itu Dava langsung pergi ke tenda untuk memberitahukan teman-temannya yang berada di tenda.
Setibanya Dava di tendanya."Kalian tolong cari Dena"

"Hah,Dena hilang"Tanyain Zaki.

"Iya udah 2 jam"

"Kok sama kayak Aksa,Aksa juga gak ada deh selama 2 jam ini.Tapi terakhir gue liat tu anak keluar karna gantuk.Kita kan interogasi Lo tadi".Ujar Alaska

"Oh iya kok gue baru Ngah ya"Ujar Dava sambil memukul keningnya pelan.

"Kok,aneh ya.Dena sama Aksa hilang di waktu yang bersamaan.Atau jangan-jangan mereka pacaran"Ujar Juan membuat Dava kepanasan.

"Woi pemikiran Lo terlalu jauh"Ujar Alaska mengepklak kepala Juan.

"Siapa tau kan".

"Udah-udah sekarang kita berpencar cari Dena sama Aksa.Kita kumpul di tenda Dena dulu".Ujar Zaki

Mereka keluar dari tenda."Kalian belum ketemu juga"Fira menggelengkan kepalanya.

"Yaudah gue bagi tugas"Meskipun Dava seperti itu.Tapi jangan di pungkiri laki-laki itu begitu khawatir dengan Dena.

Clara menatap Dava.Dia tau Dava menyembunyikan rasa cemasnya di hadapan teman-temannya.

Manik mata hazel milik Dava tidak bisa berbohong.
"Lo gak usah khawatir,Dena gak mungkin kenapa-napa"Ujar Clara membuat Dava sedikit tenang

Dava memaksakan senyumannya."Clara sama Alaska,Shifa kalian cari Dena.Untuk Fira,Zaki dan Juan kalian cari Aksa terserah kemana kalian cari tu anak.

"Gue mau cari Dena dulu".

Mereka semua berpencar mencari Aksa dan Dena.
"Awas aja kalau yang di bilang Juan.Dena sama Aksa pacaran"Ujar Dava dengan nafas memburu.

"Denaaa,Lo dimana"Ujar Dava.Dava mencari Dena di  dekat danau.Di sini juga banyak pohon pohon.

Dava& DenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang